REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH—Kementerian Kebudayaan Arab Saudi meluncurkan platform Kaligrafi Arab 2020, yang akan memberikan kesempatan kepada individu dan lembaga untuk mempresentasikan karya dalam prakarsa kaligrafi Arab.
Dilansir Arab News, Menteri Kebudayaan Saudi, Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan, mengumumkan bahwa 2020 akan ditetapkan sebagai "Tahun Kaligrafi Arab."
Selama inisiatif berlangsung, Kementerian akan memberikan dukungan yang diinginkan, baik dukungan total atau sebagian, logistik atau media, untuk partisipasi melalui platform elektronik.
Menurut Kementerian, tujuan diadakannya Tahun Kaligrafi Arab ini untuk menyoroti salah satu komponen utama budaya Arab dan memperkaya seni kuno dengan berbagai acara dan kegiatan yang diikuti semua orang, yaitu kaligrafi.
Platform akan dimulai dengan menerima entri pada 15 Januari dan akan terus melakukannya hingga 15 Februari. Setelah itu panitia akan memilih entri terbaik berdasarkan syarat dan ketentuan, sementara Kementerian akan mengumumkan hasil nominasi pada 15 Maret.