REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK – Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menyalurkan bantuan untuk warga koban banjir di Desa Ciladeuen, Kampung Muhara, Lebak, Banten, Senin (13/1).
“Di kampung ini ada 1.143 KK dan 3.682 jiwa. Alhamdulillah berkat kepedulian umat, BMH dapat mendatangi warga yang terdampak banjir cukup serius. Desa ini menjadi terisolir akibat tanah longsor dan jembatan yang hanyut diseret arus banjir,” terang Kepala BMH Perwakilan Banten, Bati dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, jembatan yang selalu dilalui oleh warga untuk malakukan kegiatan sehari-hari terputus oleh terjangan air yang sangat deras, sehingga aktivitas warga terhambat sampai saat ini.
“Bahkan untuk sekedar makan saja barang-barang kebutuhan pokoknya harus dikirim melalui flying fox atau helikopter,” imbuh Bati.
Jaro Desa Ciladaeuen sangat berterima kasih dengan hadirnya bantuan dari BMH. “Terima kasih kepada BMH, yang telah membawa bantuan untuk kami. Semoga Allah selalu memudahkan niat baik teman-teman BMH, dan semoga kami selalu sabar menghadapi musibah ini,” tuturnya.
Untuk sampai ke Desa Ciladeuen itu, tim BMH bersama SAR Hidayatullah -- yang tergabung dalam TASK Hidayatullah -- harus rela berjalan kaki sejauh lima kilometer dengan memikul barang bantuan. Tim harus rela melewati jalan berlumpur dan menyeberang sungai menggunakan jembatan darurat yang dibuat oleh warga.
“Alhamdulillah, ini adalah pengiriman bantuan paling penuh tantangan dalam aksi kemanusiaan di Banten. Luar biasa, butuh perjuangan. Tapi begitu sampai, semua terasa indah, lelah seakan penuh makna,” ungkap Koordinator Lapangan TASK Hidayatullah, Saharuddin.