REPUBLIKA.CO.ID, PADANG— Ulama kondang Ustaz Abdul Somad mengisi tausiah dan mitigasi bencana yang diselenggarakan Pemerintah Kota Padang hari ini, Kamis (2/1) di Kawasan Danau Cimpago, Pantai Padang.
Ustaz yang akrab disapa UAS ini menyampaikan lima poin agar suatu daerah dijauhkan Allah dari bencana.
Pertama, kata UAS, umat Islam harus memperbanyak sedekah. Sedekah menurut UAS selain dapat membantu meringankan beban orang miskin juga akan membersihkan diri manusia dari dosa-dosa sehingga Allah menghindarkan suatu daerah dari bencana.
Karena menurut Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW, kata UAS, telah menyebutkan bencana alam datang tak lain karena perbuatan dosa umat manusia.
"Poin pertama, banyak-banyaklah bersedekah. Buat apa uang disimpan-simpan karena ujung-ujungnya akan habis juga," kata UAS.
Poin kedua, menurut ulama asal Pekanbaru, Riau tersebut adalah menjaga anak-anak muda dan masyarakat secara umum agar menjauhkan diri dari perbuatan maksiat. Zaman modern seperti sekarang ini, menurut UAS, kalangan muda sangat rentan dan mudah terpengaruh maksiat.
Dia berharap dengan memperbanyak forum-forum pengajian anak muda Indonesia dapat terhindar dari perbuatan maksiat seperti berzina, judi, narkoba, minuman keras dan lain-lain.
Ketiga, lanjut UAS, masyarakat harus meninggalkan dan menjauhi riba. Riba, kata UAS, sangat tegas dilarang Nabi Muhammad SAW.
"Jauhi riba. Mari berpindah kepada bank syariah. Karena jelas hadis nabi mengharamkan riba," ucap UAS.
Keempat yang dijelaskan UAS adalah setiap umat Islam harus mengajak orang lain memegakkan amar makruf dan nahi mungkar. Yakni mengajak orang lain berbuat kebaikan dan menjauhi segala larangan Allah.
Sebab bila dalam suatu kaum ada orang-orang yang berbuat maksiat, Allah SWT akan menimpakan musibah yang akibatnya akan mengenai semua orang di dalam kaum tersebut, termasuk orang-orang soleh.
Terakhir poin kelima yang disampaikan UAS agar dijauhkan Allah dari bencana adalah banyak-banyak berdoa. Doa kata UAS merupakan senjata terakhir umat Islam. Sebab Allah menurut UAS telah berjanji akan menghindarkan azab terhadap suatu kaum selagi masih ada hambanya yang menadahkan tangan memanjatkan doa. "Doa adalah senjata umat Islam," kata UAS menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
