REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kamis (2/1), Tim Aksi Siaga Kemanusiaan (TASK) Hidayatullah masih melakukan tugas evakuasi korban banjir di Jakarta. Sekalipun di jalan utama terlihat air sudah surut dan perlahan kian kondusi, tim tetap masuk ke gang-gang yang ada.
Hingga tiba-tiba seorang warga mengabari tim SAR Hidayatullah dan relawan Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bahwa ada seorang ibu yang kondisinya kritis dan sangat membutuhkan bantuan untuk bisa dievakuasi ke rumah sakit.
"Jadi pas pukul 14:45 WIB, tim langsung ke lokasi, tepatnya di Kampung Pulo Jatinegara No 110, Jakarta Timur. Ternyata benar ada Ibu Wardah yang sudah lemah kondisinya. Disampaikan oleh pihak keluarga bahwa beliau menderita tekanan darah tinggi. Tim pun bergerak menggunakan ambulans BMH," terang Koordinator Lapangan Tim TASK Hidayatullah, Saharuddin dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Tim Aksi Siaga Kemanusiaan (TASK) Hidayatullah mengevakuasi dan mengantar seorang korban banjir ke rumah sakit.
Ia menambahkan, ambulans pun bergerak ke rumah sakit terdekat yakni Rumah Sakit Hermina Jatinegara. Pihak keluarga tidak henti-hentinya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada tim relawan.
"Terima kasih, semoga Ibu Wardah dapat ditolong. Terimakasih kepada teman-teman relawan yang telah berjuang membantu keluarga kami," ungkap seorang perwakilan keluarga dari Ibu Wardah.
Sementara itu di Jalan Raya Villa Jatirasa, RT.006/RW.001, Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Tim TASK Hidayatullah berhasil menolong seorang nenek yang lumpuh.
"Ia berhasil diselamatkan dengan cara digendong. Sudah dua hari terjebak banjir di dalam rumah dan baru hari ini berhasil ditolong," tutup Saharuddin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
