REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data terakhir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada Kamis (2/1), banjir di Jabodetabek mencapai 152 titik, titik banjir ini meliputi 63 titik banjir di Jakarta, 13 titik di Kabupaten Lebak, 12 titik banjir di Kabupten Bogor, sembilan titik banjir di Tangerang, 28 titik banjir di kota Bekasi, 27 titik banjir di Kabupaten Bekasi. Hingga hari kedua, 30 Relawan Rumah Zakat Action masih melakukan aksi di beberapa titik banjir.

“Yang paling utama saat ini kita lakukan adalah evakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumah,” ujar Andri Murdianto koordinator lapangan Aksi peduli banjir Jabodetabek dalam siaran persnya.

Beberapa aksi evakuasi yang dilakukan oleh Tim Rumah Zakat action adalah di Perumahan Pondok Arum Kota Tangerang, Perumahan Kartini Bekasi, Wilayah Jatiasih Kota Bekasi, Bojong kulur bogor, selain itu untuk membantu proses evakuasi Ambulans dan perahu karet disiagakan.

Logistik berupa makanan, obat-obatan dan Superqurban sudah di distribusikan. “Untuk kesiagaan pangan di lokasi banjir, kami juga telah siapakan 1.000 paket siaga pangan berupa Superqurban, Food Truck juga akan mulai beroperasi besok,” tambah Andri.

Kondisi terkini dari lapangan masih banyak rumah warga terendam di beberapa daerah, akses masih sulit dilalui dan perlu menggunakan perahu untuk evakuasi. Sementara itu kebutuhan mendesak saat ini adalah perahu karet, tenda darurat, makanan siap saji, selimut, pakaian dewasa dan anak-anak, paramedis, dan obat-obatan.

Hari kedua banjir di Jabodetabek, Rumah Zakat Action masih menyalurkan bantuan Superqurban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika