Rabu 01 Jan 2020 17:20 WIB

Ketika Yahudi dan Muslim di London Berjamaah Donor Darah

Donor darah Yahudi dan Muslim di London dihadiri kurang lebih 100 orang.

Rep: MgRol 127/ Red: Nashih Nashrullah
Donor darah Yahudi dan Muslim wujud kepedulian terhadap sesama.
Foto: Corbis
Donor darah Yahudi dan Muslim wujud kepedulian terhadap sesama.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON— Lebih dari 100 orang menghadiri acara Golders Green Islamic Centre pada akhir pekan lalu, yang diselenggarakan Faiths Forum for London.

Komunitas Yahudi dan Muslim bersatu dalam upaya donor darah antaragama di Golders Green Islamic Centre pada Ahad lalu. Lebih dari 100 orang menghadiri acara yang sebelumnya dikenal sebagai Hippodrome, di Golders Green, itu.

Baca Juga

Dilansir dari Jewish News, salah satu penyelenggara dari Islamic Centre, Ali Madani, mengatakan donor darah ini dilakukan karena adanya kekurangan darah dari berbagai latar belakang etnis. “Kami dengan bangga menerima semua orang yang mau mendonorkan darahnya,” kata Ali Madani.

Donor darah ini menunjukkan bahwa orang-orang juga bisa berkumpul di tengah banyaknya perpecahan yang terjadi. 

Pihak penyelenggara juga merasa terhormat karena begitu banyak orang datang ke sana untuk menyumbangkan darahnya. “Saya ingin bertemu dengan orang lain,” kata Rabi Natan Levy, seorang penyumbang darah.

Levy juga menyampaikan, dia ingin memberikan darahnya di Markaz Hippodrome karena banyak orang di Golders Greeen yang memiliki hati nurani dan terbuka untuk membantu sesama.

Bukan hanya mereka, tetapi juga kehangatan suasana yang tercipta di sana dengan adanya kasih amal dan kesediaan semua orang untuk mempercayai satu sama lain. “Ini sangat menginspirasi,” tambah Levy.

Pada November 2017, tak lama setelah Islamic Center didirikan di Golders Green, anggota komunitas Muslim muncul di Golders Green United Synagogue untuk menyumbangkan darah untuk Hari Mitzvah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement