REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengajar yang banyak berkutat di bidang pendidikan Alquran, Ketua Yayasan Askar Kauny Ustaz Bobby Heriwibowo meminta generasi milenial muslim untuk semakin mendalami ilmu Alquran pada 2020. Ia mengharap agar generasi muda terus meningkatkan keinginan dalam menghafal Alquran.
Supaya mudah menghafal Alquran, Ustaz yang mendirikakn 35 pesantren tahfiz di berbagai daerah dan negara ini menjelaskan bahwa setiap muslim agar tidak terburu-buru saat proses menghafal ayat.
"Sesuai dengan firman Allah dalam surat Alqiyamah ayat 16, disebutkan yang artinya adalah 'Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk membaca Alquran karena hendak cepat-cepat menguasainya'. Perlahan-lahan saja dalam prosesnya, tidak perlu ngoyo sebulan/dua bulan harus hafal Alquran," ucap Ustaz Boby, pada acara Dzikir Nasional Republika 2019 di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Selasa (31/12).
Tidak kalah penting, menurutnya menghafal Alquran sebenarnya lebih penting dihafal dengan hati, bukan hanya dengan otak kita saja. Konsep ini sesuai dengan firman Allah pada surat Alfurqan ayat 32 yang menyebut bahwa alasan ayat-Nya tidak langsung diturunkan sekaligus adalah agar firman Tuhan bisa tertancap dalam hati.
"Hafal dengan hati, jadikan Alquran lebih dekat dengan kita daripada istri kita sendiri. Kita harus akrab dengan Alquran," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa umat muslim Indonesia sangat beruntung dengan kemudahan akses mempelajari dan membaca Alquran. Sementara banyak suadara muslim di negeri lain harus kesukitan meski untuk membacanya saja.
"Generasi muda Islam diharapkan untuk terus mengkaji dan menghafal Alquran. Harus ingat bahwa pada hari kiamat nanti teks dan ingatan Alquran akan diambil. Sebelum itu, manfaatkan setiao waktu untuk membaca, mengkaji dan menghafal Alquran," tuturnya.