REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pimpinan ormas Islam Al-Irsyad Al-Islamiyyah mengingatkan agar umat Islam tidak melalakukan kegiatan yang bertentangan dengan syariat Islam. Tidak dipungkiri setiap malam pergantian tahun masehi masih banyak pihak melakukan perbuatan yang menyimpang dari ajaran Islam dan nilai-nilai di masyarakat.
"Untuk itu kami mengimbau agar pergantian tahun baru ini umat Islam supaya dapat menjauhkan diri dari bentuk-bentuk perayaan perilaku yang bertentangan dengan syariat Islam dan norma-norma masyarakat," kata Ketua Dewan Syuro Al-Irsyad Al-Islamiyyah KH Abdullah Al-Jaidi saat dihubungi Republika Ahad (29/12).
Setiap masyarakat terutama umat Islam harus dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang lainnya. Untuk itu umat Islam, hendaknya pada saat malam pergantian tahun diisi dengan melakukan muhasabah atau evaluasi diri terhadap apa yang sudah dikerjakan selama 2019.
"Jika ada hal yang baik hendaknya terus ditingkatkan, jika ada hal yang kurang baik segera ditinggalkan," katanya.
Selain itu, KH Abdullah Al-Jaidi juga mengajak umat Islam hendaknya memperbanyak zikir dan mendekatkan diri atau taqarrub kepada Allah SWT, daripada saat malam pergantian itu diisi dengan sesuatu yang tidak bermanfaat.
"Agar pada tahun mendatang dimudahkan semua urusannya, dikabulkan semua hajatnya dan diselamatkan dari berbagai fitnah, ujian dan cobaan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
