REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Yusuf Mansyur mendorong optimisme dan semangat Muslim untuk melafazkan doa dan keinginan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diJakarta Barat. "Saya mau ingatkan semua kita. Jangan takut punya keinginan. Cukup lafazkan atau katakan saja dulu apa yang menjadi keinginan atau apa yang ingin kita dapatkan," kata dai sekaligus pendiri aplikasi pembayaran dari PayTren tersebut berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Ahad (29/12).
Tausiyah motivasi itu ia sampaikan kepada warga di Komplek Taman Villa Meruya, Jakarta Barat, dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam kesempatan tersebut, Uztaz Yusuf Mansyur mengatakan, semangat untuk mewujudkan keinginan dapat diperoleh melalui doa yang dilafazkan dan terlaksana melalui upaya keras untuk mewujudkannya.
Ia mencontohkan dirinya sendiri yang dahulu berkeinginan untuk membangun masjid. Melalui doa dan usaha yang ia lakukan bersama rekannya, pembangunan masjid akhirnya dapat dilaksanakan.
Kemudian, ia juga mengatakan pernah memiliki harapan untuk dapat membangun 1.000 pesantren. Melalui doa yang dilafazkan dan usaha serta bantuan dari umat, ia saat ini bahkan telah berhasil membangun 8.000 pesantren.
Selain itu, ia juga menceritakan kisah orang miskin yang semasa hidupnya berkeinginan membangun masjid. Keinginan tersebut diwujudkan oleh anak-anak orang miskin tersebut belasan tahun setelah orang tersebut meninggal.
“Inilah bukti kekuatan melafazkan apa yang kita mau. Harus berani. Allah SWT akan bekerja mewujudkan keinginan itu,” katanya.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut juga dilaksanakan bersamaan dengan rencana pembangunan Masjid At Tabayyun di Taman Villa Meruya. Di akhir Tausiyahnya UstadYusuf Mansyur mengatakan ikut bergabung menjadi panitia pembangunan Masjid At Tabayyun dan berjanji akan mengerahkan segala upaya untuk mewujudkan pembangunan Masjid di Komplek Taman Villa Meruya itu.