REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Silaturahmi Akbar Santri TPA/TPQ se-Nusantara yang serentak dilaksanakan di 24 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dalam program "Indonesia Mendongeng 7" telah selesai dilaksanakan, Rabu (25/12) lalu. Acara yang dimulai pada pukul 08.00-11.00 WIB, dihadiri oleh 154 santri/santriwati TPA/TPQ di Magetan, disambut oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Magetan yang sekaligus mewakili Bupati Magetan.

Kegiatan edukasi bencana dan kesadaran menjaga lingkungan disampaikan kepada anak-anak usia 10 tahun kebawah melalui dongeng dan gerakan disertai lagu, agar lebih mudah dipahami.

Kesadaran menjaga lingkungan digambarkan dalam dongeng "Petualangan Boti" oleh Ima, agar anak-anak membiasakan diri tidak sembarangan membuang sampah plastik. Selain itu juga dapat menjadikannya menjadi barang yang bermanfaat.

Anak-anak sangat antusias memperhatikan. Mereka juga tertawa lepas saat Ima menceritakan dongeng yang lucu.

Kemudian untuk kesadaran siaga bencana dipandu oleh Asti dan Yoga, para relawan Rumah Zakat, dengan lagu gempa. Karena Negara kita berada ada dalam kawasan Cincin Api Dunia, dan terletak diantara 2 samudera, 3 lempeng aktif dunia, menjadikan Indonesia memiliki potensi bencana yang kompleks, mulai hidrometeorologi, gempa bumi, dan erupsi gunung api.

Santri TPA/TPQ Magetan Liburan Bersama Indonesia Mendongeng.

Ikuti Whatsapp Channel Republika