Kamis 19 Dec 2019 16:51 WIB

Hidayatullah Kuatkan Persatuan untuk Kemenangan

Kunci untuk bisa bersatu adalah mampu dan senantiasa berusaha sabar.

Ketua Umum DPP Hidayatullah, Dr Nashirul Haq Lc, MA menutup Rakernas, Kamis (19/12).
Foto: Dok Hidayatullah
Ketua Umum DPP Hidayatullah, Dr Nashirul Haq Lc, MA menutup Rakernas, Kamis (19/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hidayatullah resmi ditutup hari ini, Kamis  (19/12). Dalam sambutan penutupan,  Ketua Umum DPP Hidayatullah, Dr Nashirul Haq Lc, MA menekankan pentingnya menjaga persatuan, melatih diri bersabar demi kepentingan bersama yang jauh lebih besar dan strategis. 

"Jadi kunci kemenangan, kesukesan itu adalah persatuan. Jangan berpecah, jangan bercerai-berai, jangan bersengketa hati, karena kalau begitu kekuatan itu akan hilang," tegasnya di hadapan seluruh pengurus DPW Hidayatullah se-Indonesia di Aula Emas Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah Jakarta.

Pria murah senyum itu melanjutkan,  bahwa semua itu dapat dilakukan jika masing-masing kader dan anggota Hidayatullah mampu bersikap sabar.

"Kunci untuk bisa bersatu, tidak tercerai-berai hati ini, adalah mampu dan senantiasa berusaha sabar. Lapang dada, legowo, dan mengedepankan kepentingan bersama itu bisa kita miliki jika kita mau sabar. Dalam Allquran, perintah sabar ini ada di dalam banyak surat dan ayat," imbuhnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Semua itu, kata dia, harus menjadi identitas seluruh kader agar tetap tenang, bijaksana, dan senantiasa sesuai dengan sistem regulasi yang ada di dalam menyikapi apapun.

"Sehingga,  upaya menguatkan peran Hidayatullah di Tanah Air untuk dakwah dan pendidikan benar-benar dapat dilangsungkan dengan baik, dengan progresif, yang pada akhirnya membentuk watak dan mental umat yang sabar, cinta pada persatuan dan rela berkorban demi kepentingan bersama," tutupnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement