REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berzikir adalah sebaik-baik perbuatan yang dapat membuat hati menjadi tenteram. Sangat beruntung bagi seorang Muslim yang aktivitas kesehariannya tak luput dari berzikir.
Selain mempertebal keimanan, keutamaan berzikir adalah Allah SWT akan senantiasa mengingat orang-orang yang selalu berzikir. Hidup orang-orang yang berzikir senantiasa diliputi kebaikan dan dihindarkan dari kesulitan dan marabahaya. Sebagaimana dalam Alquran Surah Al Baqarah ayat 152 "Ingatkah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu".
Dan Rasulullah SAW pun memberikan kalimat zikir yang mudah untuk diucapkan, namun berat timbangan amalnya sehingga mendatangkan pahala besar dengan membacanya. Zikir ini berisi dua kalimat singkat dan ringan, namun paling disenangi oleh Allah SWT Dzat Yang Maha Pengasih, yakni:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
Artinya: Maha Suci Allah dengan segala pujian-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung.
Keterangan ini dapat ditemukan dalam hadits di sahih Muslim. Nomor 2694 versi syarh Sahih Muslim. Hadits ini diriwayatkan melalui jalur Muhammad bin Abdullah bin Numair hingga Abdur Rahman bin Shakhr atau Abu Hurairah. Keterangan serupa juga dapat ditemukan dalam sahih Bukhari bah keutamaan tasbih.