Rabu 18 Dec 2019 23:09 WIB

Baznas Bekali Pendidikan Mitigasi Bencana Tenaga Pendidik

Baznas membekali pendidikan mitigasi bencana kepada puluhan tenaga pendidik.

Baznas bekali tenaga pendidikan terkait mitigasi bencana. Foto logo Baznas, (ilustrasi).
Foto: dok. Baznas
Baznas bekali tenaga pendidikan terkait mitigasi bencana. Foto logo Baznas, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI membekali pendidikan mitigasi bencana kepada puluhan tenaga pendidik di tiga daerah terdampak bencana 2018 yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala (Pasigala)

Pelatihan guru game based learning Siap Tanggap Bencana (SIAGA) yang diperuntukkan bagi 30 kepala sekolah dan guru dari 10 sekolah pada tiga daerah terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi 2018 di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulawesi Tengah, Rabu (18/12), itu untuk meminimalisir dampak bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi di masa depan.

Baca Juga

"Game SIAGA ini yang diharapkan dapat bermanfaat dan diimplementasikan dengan baIik kepada peserta didik di sekolah-sekolah tempat bapak ibu mengabdi," kata Koordinator Pengawas Disdikbud Sulteng, Salim Mahdi saat memberikan arahan dalam kegiatan itu.

Menurutnya pelatihan dan pendidikan mitigasi bencana tersebut sangat penting dilakukan, terutama kepada para tenaga pendidik. "Agar memahami dan memiliki pengetahuan akan kebencanaan dan cara mengurangi dampak akibat bencana tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Pendidikan Pasca Bencana Baznas RI, Suli Hendra mengatakan tujuan utama diadakan kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada 30 para kepala sekolah dan guru di sekolah dampingan Baznas Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Tentang pentingnya mitigasi dan penanggulangan bencana melalui boardgame yang nantinya diharapkan dapat diaplikasikan di sekolah masing-masing kepada para peserta didiknya," ucapnya.

Olehnya ia berharap para kepala sekolah dan tenaga pendidik dari 10 sekolah di tiga daerah tedampak bencana itu menguasai materi game based learning SIAGA tersebut.

"Agar siswa dapat mempelajari game base learning SIAGA ini dengan bermain sambil belajar sehingga mereka pun merasa bahwa belajar itu menyenangkan," terangnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement