REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Salimah Kota Depok panjatkan seribu doa untuk Ibu dalam rangka memperingati hari ibu yang diselenggarakan di Masjid Balai Kota Depok, Ahad (15/12).
Panitia berseragam kebaya dan berkain songket dengan balutan cantik hijab ungu itu juga membagikan lebih dari seribu kuntum Bunga Mawar Merah segar kepada semua peserta yang hadir tatkala dibacakan muhasabah dan doa oleh Ustadz Ahmad Fajri dari perhimpunan Imani Depok.
Rangkaian lantunan doa dipanjatkan Wali Kota Depok, Muhammad Idris, Ketua DPRD kota Depok Tengku Yusuf Syahputra, perwakilan dari, MUI, GOW kota Depok, Aisyiah, Al Hidayah, Muslimat, dan tokoh wanita lainnya.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris berpesan bahwa do'a seorang ibu merupakan benteng penguat terakhir seorang anak ketika menghadapi tantangan dan kendala dalam kehidupannya.
"Saya mengapresiasi kerja-kerja Salimah Depok. Salimah selalu berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan kebangsaan khususnya permasalahan perempuan, keluarga, dan anak melalui kiprahnya sebagai organisasi pemberdayaan perempuan. Hal ini tentunya sangat membantu pemerintah kota Depok," ujar Idris.
Ketua Pimpinan Daerah Salimah Depok, Raden Siti Nurani menuturkan pentingnya sosok seorang ibu. "Ibu adalah sosok sang penyambung tangan Allah, yang mana dalam tubuh seorang ibu, ada asma Allah yaitu rahim tempat mengandung. Tak kalah pentingnya doa yang tulus dan ikhlas penuh kesucian :Untukmu Ibu" dari Ananda-ananda yatim yang Salimah undang pada acara yang syahdu tersebut," tuturnya.
Acara ini semakin meriah dengan tausiyah dari Ustadz Abay Ghifran, ustadz pemeran Kuasa Ilahi dan Kun Antaimi. "Ibu harus menjadi teladan dalam mendidik anak sebagai upaya dalam mencetak generasi yang shalih dan shalihah," tegas Abay Ghifran.