REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Memperingati Hari Relawan Sedunia, Dompet Dhuafa melalui Dompet Dhuafa Volunteer dan Semesta Hijau gelar Internasional Volunteer Day Camp (IVD) 2019. Acara yang dihadiri 150 relawan terpilih (Dari keseluruhan total 12.587 Volunteer Dompet Dhuafa) dari seluruh Indonesia ini dilaksanakan di Hotel PCP Trawas, Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (15/12)
Pada kegiatan IVD 2019, Dompet Dhuafa mendorong relawan untuk mendiskusikan dan merumuskan aksi mengenai masalah lingkungan, terutama masalah persampahan. Format acara digelar dalam bentuk seminar, workshop, focus group discussion, Malam Apresiasi Relawan dan Festival Lingkungan.
Kegiatan yang diawali dengan Keynote Speech oleh Novrizal Tahar, Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, yang turut hadir dalam acara ini menyatakan bahwa produksi sampah harian mencapai 80 ribu ton.“Oleh karena itu perlu langkah-langkah antisipasi yang serius, (yang mana) kita harus mengubah visi dengan mengelola sampah dari hulu”, ujarnya.
Di tahap akhir kegiatan IVD 2019, relawan diminta untuk menciptakan projek sosial bagi kelestarian lingkungan di asal daerah masing-masing. Syamsul Ardiansyah, Manager Lingkungan Dompet Dhuafa mengatakan bahwa mengatasi masalah polusi plastik harus diatasi dgn cara yang lebih inovatif dan kolaboratif.
“(Bentuknya) inovasi sosial dalam upaya mencari cara-cara baru yang memadukan strategi penanggulangan sampah dengan penciptaan social enterprise dan strategi-strategi itu harus bisa menjahit semua elemen untuk menghadirkan dampak yang signifikan” tutur Syamsul.
Seorang peserta dari Riau, Wulan bersyukur untuk pertama kalinya mengikuti IVD 2019. “Alhamdulillah, saya baru pertama kali ikut, ilmu baru yang saya dapat, bahkan meningkatkan kepedulian kita terhadap lingkungan. Semoga di Tahun depan ada event seperti ini dengan lokasi yang berbeda," ucap dia.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 13-15 Desember 2019, akan ditutup dengan Festival Lingkungan di jalur pendakian Gunung Penanggungan. Bentuk festival lingkungan terdiri dari Pembuatan Mural Kampanye Lingkungan, Penanaman 500 Pohon, clean up dan ditutup dengan deklarasi komitmen menjaga lingkungan oleh seluruh relawan Indonesia.
“Semoga acara ini menjadi lebih besar lagi sehingga merangkul banyak lagi relawan se Indonesia”, ujar Sutami relawan dari Makassar, Sulawesi Selatan yang sudah terjun menjadi relawan sejak 2018.