Kamis 12 Dec 2019 21:02 WIB

4 Perilaku yang Bisa Picu Kemunduran Umat Islam, Apa Saja?

Rasulullah SAW memberikan peringatan untuk menjauhi 4 perilaku merugikan itu.

4 perilaku yang bisa picu kemunduran umat Islam itu antara lain adalah pemalas. Foto ilustrasi beribadah sunah.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
4 perilaku yang bisa picu kemunduran umat Islam itu antara lain adalah pemalas. Foto ilustrasi beribadah sunah.

REPUBLIKA.CO.ID, Rasulullah SAW bersabda, ''Hal-hal yang paling aku khawatirkan melanda umatku ialah besar perut, banyak tidur, pemalas, dan lemah keyakinan.'' (HR Daruquthni dari Jabir). 

Maju atau mundurnya umat Islam sangat tergantung dari kualitas pribadi-pribadinya, baik kualitas keimanan maupun pemikiran (kualitas  zikir dan pikir). Jika kualitas keimanan dan pemikiran umat Islam baik, maka insya Allah umat Islam akan mengalami kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika kualitas keimanan dan pemikiran umat Islam kurang baik, maka umat Islam akan mengalami kemunduran.

Baca Juga

Sebagaimana hadis Nabi SAW di atas, Rasulullah telah memberikan peringatan (warning) kepada kita agar menjauhi sifat-sifat (perilaku) yang akan membawa kemunduran umat Islam, yaitu besar perut, banyak tidur, pemalas, dan lemah keyakinan.

Besar perut mengandung pengertian terlalu mencintai dunia (hubbud dunya). Orang yang 'besar perut' hanya memikirkan bagaimana memenuhi konsumsi untuk perutnya. 

Mereka tidak mempedulikan apakah yang dimakan itu halal atau haram. Hal ini akan membawa dampak pada matinya hati dan timbulnya berbagai penyakit. 

Rasulullah bersabda, Jauhilah olehmu penuh perut, penuh dengan makanan dan minuman, karena sesungguhnya hal itu dapat merusak tubuh, mewarisi penyakit, dan malas mengerjakan shalat ...'' (HR Bukhari).

Banyak tidur dapat menyebabkan matinya pemikiran dan kurang baik bagi kesehatan. Islam menganjurkan kepada umatnya agar menyedikitkan tidur dan memperbanyak bangun.

Allah berfirman: ”Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk shalat) di malam hari, kecuali sedikit (dari padanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu. “Dan bacalah Alquran itu dengan perlahan-lahan. (QS 73:1-3).

Dalam suatu hadis Rasulullah menerangkan, ''Tetaplah kamu bangun malam (mengerjakan shalatul lail), maka sesungguhnya hal itu sudah menjadi kebiasaan orang-orang saleh masa dahulu sebagai pendekatan kepada Allah, dapat mencegah diri dari dosa, dan dapat mengusir penyakit yang ada pada tubuh.'' (HR Ahmad dari Bilal).

Sifat ketiga yang harus dijauhi adalah pemalas. Islam adalah agama yang menganjurkan kepada umatnya untuk rajin dan giat bekerja. Rasulullah bersabda, ''Sungguh, jika salah seorang kamu membawa tali dan pergi untuk mencari kayu bakar, kemudian dipikul ke pasar lalu dijual, dan dengan itu dapat untuk menutupi air mukanya, maka yang demikian itu lebih baik daripada meminta-minta pada orang, baik mereka memberi atau menolaknya.'' (HR Bukhari dan Muslim).

Sifat keempat yang harus dijauhi adalah lemah keyakinan. Lemah keyakinan dapat menyebabkan mudah untuk dihasut dan diprovokasi. Sehingga, dapat melamahkan kedudukan umat Islam. Memasuki milenium ketiga ini umat Islam harus 'bangun' dari tidurnya. 

 

 

 

 

 

 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement