REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa melakukan respon cepat pertolongan korban hilang terbawa arus. Korban hanyut terbawa arus Kali Angke, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan.

"Evakuasi dilakukan bersama anggota potensi SAR lain yang tergabung dalam Squad PB Indonesia untuk menangani penanggulangan bencana dan pencarian pertolongan orang hilang", Ady Sumarna, Koordinator Pencarian dari DMC Dompet Dhuafa di lokasi, Sabtu (7/12).

"Ada info di tim squad tersebut, kita langsung bergerak menuju lokasi. Kronologinya, kemarin korban (12 thn) bersama teman-temannya sedang berenang di Kali Angke, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, yang airnya sedang naik. Tiba-tiba korban hanyut terbawa arus lalu menghilang di pusaran air. Teman-teman korban tidak sempat menyelamatkan si korban," jelasnya menambahkan.

Tim SAR Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa.

Selain menerjunkan personil, DMC Dompet Dhuafa turut mengerahkan bantuan berupa sebuah perahu karet dan logistik untuk tim SAR. "Saat ini tim sedang menyusur titik awal korban tenggelam sampai Rawa Lele, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan", terang Adi.

"Sebagian tim juga berjaga di Perigi Lama, Pondok Aren dan berjaga di daerah Graha Raya, Serpong Utara. Kegiatan pencarian ini dilakukan mulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Kondisi arus air di kali masih deras hingga pencarian cukup sulit dilakukan. Namun tim terus berupaya untuk tetap mencari korban hingga dapat," ujar Ady.

Tim SAR Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa sedang mencari korban hanyut di Kali Angke, Ciputat, Tangerang Selatan.

Untuk diketahui, korban M Alif baru dua bulan pasca dikhitan. Rencananya hari ini ingin diadakan syukuran atas khitanannya di kediamannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika