REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Menyikapi aksi reuni 212 yang digelar di Monas, Nahdlatul Ulama (NU) Kota Depok menyatakan sikapnya dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, istighatsah dan doa untuk keselamatan Bangsa.
Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Kota Depok, Achmad Solechan mengajak untuk senantiasa berdoa bagi keselamatan bangsa. Menurutnya, saat ini adalah momentum untuk bermunajat bagi bangsa Indonesia agar aman dan damai.
"Hanya dengan memohon rahmat dan pertolongan-Nya kita akan dijaga dari marabahaya. Terlebih lagi, yang mengganggu keutuhan dan kedamaian yang justru gunakan topeng agama untuk merongrong NKRI," ujar Solechan dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Istighatsah dan Doa untuk Keselamatan Bangsa di Pondok Pesantren (Pompes) Sirojussa'adah, Limo, Kota Depok, Senin (2/12).
Menurut Solechan, NU Kota Depok mengajak masyarakat menjaga kerukunan dan kedamaian. "Kami mengajak masyarakat tidak terprovokasi dan tergiur ajakan untuk kepentingan politik yang mengganggu stabilitas dan kenyamanan dalam bernegara," harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Manarul Hidayat juga memberikan tausiyah. Tampak hadir pula pimpinan Pondok Pesantren Depok. Acara diisi dengan pembacaan maulid, zikrul ghofilin dan istighatsah.