Senin 25 Nov 2019 14:59 WIB

ACT Sumbar Berikan BEA Hidup untuk 3 Orang Guru di Hari Guru

ACT memberikan BEA Hidup untuk tiga guru honorer yang kehidupannya prasejahtera.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Gita Amanda
ACT Sumbar berikan Bea Hidup untuk 3 orang guru di  Kota Padang pada momen Hari Guru Nasional, Senin (25/11).
Foto: dok. ACT Sumbar
ACT Sumbar berikan Bea Hidup untuk 3 orang guru di Kota Padang pada momen Hari Guru Nasional, Senin (25/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pada momen Hari Guru Nasional, Pemerintah didorong untuk terus mensejahterakan nasib guru-guru di seluruh Indonesia. Atas dasar itu, Global Zakat, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat memberikan BEA Hidup untuk tiga orang guru honorer yang kehidupannya prasejahtera dalam rangkaian kegiatan upacara Hari Guru di Lapangan Imam Bonjol, Senin (25/11).

Guru yang mendapatkan BEA Hidup ini adalah Chica Gusmarini  (Guru SDN 13 Kuranji), Aria Yulia Sari (Guru SDN 12 Pasar Teluk Kabung) dan Windi Trisna Hardiyanti (Guru SMPN 17 Padang). "Semoga dengan adanya BEA Hidup dari Global Zakat ACT Sumbar dapat sedikit membantu guru-guru prasejahtera. Dan ini semua berkat para dermawan Global Zakat ACT Sumbar juga lah BEA Hidup untuk para guru ini dapat kita berikan pada hari ini," kata Kepala Cabang ACT Sumatera Barat Zeng Wellf.

Baca Juga

Hari Guru Nasional selalu diperingati pada 25 November setiap tahunnya. Zeng menyebur perayaan Hari Guru Nasional bukan semata-mata perayaan seremonial belaka. Melainkan bentuk terima kasih atas jasa-jasa yang telah diberikan para guru.

Para guru di Kota Padang memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2019 dan HUT ke-74 PGRI dengan menggelar Upacara Bendera di Lapangan Imam Bonjol Padang, Senin (25/11).

Upacara yang dipimpin Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah dihadiri ribuan lebih guru yang ada di sekolah tingkat SD, SMP se-Kota Padang.

Dalam sambutannya Wali Kota Padang membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Anwar Makarim. Di antara beberapa pesan Mendikbud disampaikannya, mulai dari pentingnya profesi guru yang memiliki tugas mulia dan juga tersulit. Kemudian arahan agar setiap guru di manapun berada untuk bisa melakukan perubahan kecil di kelas masing-masing.

Mahyeldi menyarankan agar guru jangan terlalu disibukkan dengan urusan administratif sehingga memiliki ruang gerak terbatas untuk memberikan pendidikan dengan cara inovatif karena tertekan tuntutan kurikulum dan sebagainya. “Atas nama Pemerintah Kota Padang kita mengucapkan selamat HUT PGRI yang ke 74 dan HGN tahun 2019. Semoga kita semakin bersemangat dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul di Kota Padang,” ucap Mahyeldi.

Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada Global Zakat ACT Sumatera Barat yang telah memberikan BEA Hidup untuk para guru-guru yang prasejahtera. Wako Pasang ingin ke depan bersama ACT dapat membangun kualitas SDM yang sangat maju baik dari segi ekonomi maupun dari segi inovasi di dunia pendidika.

"Dan untuk para guru se-Indonesia, tetaplah menjadi Pelita untuk Anak Bangsa," kata Mahyeldi menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement