Sabtu 30 Nov 2019 06:06 WIB

Pentingnya Peran Pengajian Kaum Ibu

Pengajian di kalangan ibu-ibu harus terus berlangsung di tengah gempuran globalisasi

Rep: Imas Damayanti/ Red: Agung Sasongko
Suasana pengajian yang diikuti Majelis Taklim Kaum Ibu. Foto Ilustrasi
Foto: Dok Ponpes Madinatul Qur'an
Suasana pengajian yang diikuti Majelis Taklim Kaum Ibu. Foto Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas mengaji merupakan hal yang familiar bagi kalangan wanita, khususnya ibu-ibu rumah tangga. Pengajian ibu-ibu— begitu kerap disapa—kerap menjadi aktivitas rutin pekanan atau bulanan yang digelar para kaum ibu.

Ustazah Juhairiyah mengatakan, pengajian ibu-ibu umumnya tak terlalu menekankan pada kajian mendalam ilmu agama secara holistik. Kendati de mikian, kajian agama yang dilakukan meliputi aktivitas belajar-mengajar me ngenai baca tulis Alquran, membaca Alquran secara berjamaah, dan ditutup dengan mendengarkan tausiyah.

Selama lebih dari 20 tahun mengajar mengaji, Ustazah Juhairiyah mengungkapkan keprihatinannya kepada kalangan wanita yang memiliki kecenderungan untuk mengingat agama di kala tua. Padahal, aktivitas mengaji sejatinya harus dilakukan sedari dini. Namun begitu, dia bersyukur meski banyak dari jamaahnya yang berasal dari generasi tua, semangat mengaji Alquran oleh mereka cukup kuat.

Menurut dia, pengajian di kalangan ibu-ibu harus terus berlangsung di tengah gempuran globalisasi dan keterbukaan yang tak sedikit memberikan efek negatif terhadap akhlak generasi penerus. Ibu, kata dia, merupakan posisi yang tepat untuk memfilter arus informasi yang diterima oleh kalangan anakanak.

"Al-ummu madrasatul ula, ibu adalah madrasah pertamanya anak. Jadi, pengajian (ibu-ibu) ini harus terus berlangsung," kata Ustazah Juhairiyah kepada Republika di Majelis Taklim as- Syafiiyah, Jakarta Timur, belum lama ini.

Lebih lanjut, dia membeberkan bagaimana peran ibu dalam rumah tangga yang sama vitalnya seperti peran ayah. Namun, ia juga tak sama sekali melarang apabila terdapat ibu yang melakukan aktivitas kerja di luar rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement