REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Berwisata ke luar negeri belakangan telah menjadi tren bagi masyarakat Indonesia. Namun bagi kamu kaum Muslim, ada kalanya memerlukan tips-tips berikut guna menjaga ibadah shalat yang wajib didirikan di manapun berada.
Jika kebetulan kamu sedang berwisata ke negara dengan mayoritas penduduknya non-Muslim, pastikan selalu menyiapkan beberapa hal berikut agar ibadah kamu tidak terganggu.
Pertama, sebelum berangkat ke negara tujuan, pastikan kamu telah mengunduh aplikasi jadwal shalat dan adzan. Kalau tidak ingin repot dan lebih mendapat keuntungan, unduh aplikasi Republika Online. Karena selain kamu bakal mendapatkan berita-berita terkini seputar apapun, aplikasi Republika Online juga memberikan notifikasi jadwal shalat yang berlangsung.
Notifikasi adzan akan muncul di gawaimu jika waktu adzan telah tiba. Asalkan, atur gawaimu dengan waktu yang disesuaikan dengan negara tujuanmu.
Kedua, jangan lupa membawa botol minum atau tumbler. Karena di beberapa negara-negara non-Muslim umumnya jarang sekali ada masjid atau tempat wudhu. Maka dengan membawa botol minum, wudhu-mu bisa terjaga di kala waktu shalat tiba.
Di negara-negara non-Muslim memang disediakan toilet umum, namun sayangnya mereka tidak menyediakan tempat untuk berwudhu. Alat basuh di toilet-toilet umum itu pun umumnya tak menggunakan air, tapi tisu. Membawa botol minum juga bisa digunakan untuk bersuci usai kamu membuang air kecil ataupun besar.
Ketiga, izinlah untuk melakukan shalat di tempat yang memungkinkan. Bukan perkara mudah bagi kaum Muslim untuk berwisata ke negara non-Muslim. Salah satu yang menjadi kendala adalah minimnya akses tempat ibadah. Untuk itu jika sama sekali tak ditemukan tempat ibadah, pergilah menemui pegawai gedung atau otoritas tertentu yang ada di sekitarmu untuk meminta izin melakukan shalat di tempat yang suci.
Hal yang perlu diperhatikan juga, kamu perlu membawa sajadah untuk memastikan bahwa ibadah shalatmu didirikan di atas tempat yang benar-benar suci. Jangan lupa, pastikan kamu tak shalat di samping tempat sampah atau tempat-tempat yang kemungkinan najis dapat tersangkut di ruangan tersebut.