REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indonesia merupakan destinasi wisata halal nomor satu di dunia dari 130 negara berdasarkan Global Muslim Travel Index 2019. Indonesia pun terus berbenah demi menarik turis Muslim.
Salah satu turis Muslim, Octine Riyantini mengakui adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya wisata halal. Namun ia menyadari ada sejumlah akomodasi syariah yang belum dipenuhi.
Riyantini mencoba meningap di dua hotel Syariah di Indonesia. Kesan pada hotel pertama bagus dengan salam Islami, panggilan shalat dan penanda kiblat.
"Suasananya sangat Islami dan hotelnya juga bersih dan terawat baik," katanya dilansir dari Arab News, Selasa (20/11).
Ia mengeluhkan hotel kedua yang ditempatinya. Embel-embel Syariah sudah disebutkan hotel itu di situs reservasi daring. Panggilan shalat dan penanda kiblat juga ada di hotel itu. Walau begitu, ia mengeluhkan ruang ibadah yang kurang terawat hingga terkesan seram. Alhasil, ia memilih beribadah di dalam kamar.
"Mungkin mereka pikir hotelnya sudah Syariah dengan mushola di tiap lantai dan arah kiblat. Padahal suasana Muslimnya kurang terasa," keluhnya.
Kisah Riyantini hanya salah satu dari sederet kisah turis Muslim yang berdatangan karena makin terkenalnya wisata Halal di Nusantara. Dari survei Airy, 60 persen pelancong Indonesia merasa penting untuk dapat akomodasi syariah. Lalu survei Alvara menunjukkan 64 persen kalangan muda Indonesia pergi liburan minimal setahun sekali.
Airy berusaha menangkap segmen turis Muslim. Airy pun menyediakan Airy Syariah sejak 2016 untuk turis Muslim.
"Airy Syariah menawarkan akomodasi ramah bagi Muslim. Respon pasar selama ini bagus dan terus meningkat. Tingkat okupansi sekitar 40-70 persen," ucap Wakil Presiden Marketing Airy, Ika Paramita.
Paramita menyebut perusahaannya bekerjasama dengan 400 properti yang masuk dalam Airy Syariah. Mereka tersebar di 50 kota se-Indonesia. Airy Syariah mewajibkan pengunjung yang berpasangan punya surat nikah.
"Makanan dan minuman di Airy Syariah pasti halal. Pengunjung bisa segera merasakan atmosfer Syariah saat datang," jelasnya.