Selasa 23 Sep 2025 09:48 WIB

Baghdad Diusulkan Jadi Ibu Kota Pariwisata Islam

Ibu kota Irak ini merupakan rumah bagi situs-situs Islam penting.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Hasanul Rizqa
Kota Baghdad di Irak.
Foto: Wikipedia
Kota Baghdad di Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pemerintah Irak secara resmi mengajukan usulan agar Baghdad dinobatkan sebagai Ibu Kota Pariwisata Islam 2028. Inisiatif ini menjadi topik utama pembahasan dalam pertemuan Wakil Perdana Menteri Irak dan Menteri Perencanaan, Mohammed Tamim, dengan delegasi dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Direktur Pusat Penelitian dan Pelatihan Statistik, Ekonomi, dan Sosial OKI (SESRIC) Zehra Selcuk mengapresiasi usulan Irak. Menurutnya, pelbagai warisan sejarah dan intelektual Baghdad merupakan faktor kuat untuk menjadikan kota ini pusat pariwisata Islam. Pandangan ini pun diamini Dewan Turisme dan Pariwisata Dunia (World Travel and Tourism Council/WTTC).

Baca Juga

“Irak adalah harta karun sejarah, rumah bagi beberapa situs arkeologis dan keagamaan paling ikonis di dunia, termasuk Babilonia, Kota Kuno Ur, dan Kota Suci Najaf dan Karbala,” ujar Wakil Presiden Komunikasi WTTC Jamie Wortley, dikutip dari laman Salaam Gateway, Selasa (23/9/2025).

Irak memiliki peran penting dalam perjalanan sejarah Islam. Hingga kini, situs-situs keagamaan di sana menarik jutaan peziarah setiap tahun.

Najaf adalah tempat peristirahatan terakhir Ali bin Abi Thalib, sepupu dan menantu Nabi Muhammad SAW. Sementara itu, Karbala adalah rumah bagi Makam Imam Hussein, cucu Rasulullah SAW. Kedua kota tersebut menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya.

Kota Samarra menjadi tempat Makam Al-Askari, sebuah situs ziarah penting bagi orang Syiah. Ini juga memiliki Menara Malwiya, sebuah bangunan spiral yang menjadi salah satu legasi arsitektur Islam paling masyhur dari abad kesembilan.

Yang tak kalah penting, ibu kota Irak, Baghdad, merupakan landasan daya tarik pariwisata negara tersebut. Pernah menjadi pusat Kekhalifahan Bani Abbasiyah, Baghdad merupakan rumah bagi situs-situs Islam penting. Di antaranya adalah makam Syekh Abdul Qadir al-Jailani, seorang tokoh sufi ternama.

Baghdad baru-baru ini ditetapkan sebagai Ibu Kota Pariwisata Arab untuk tahun 2025 oleh Organisasi Pariwisata Arab, sebuah pengakuan yang dapat meningkatkan prospek pariwisata regional Irak.

“Baghdad menjadi Ibu Kota Arab untuk tahun 2025 penting karena diharapkan akan meningkatkan potensi pariwisata kota tersebut di kawasan ini,” kata Ali Al Makhzomy, ketua Bil Weekend, sebuah operator tur yang berbasis di Baghdad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement