Rabu 13 Nov 2019 17:00 WIB

Pesona Masjid Kristal di Taman Tamadun Islam

Masjid Kristal bukanlah replika. Ia masjid sungguhan.

Taman Tamadun Islam
Foto: Tangkapan Layar Youtube
Taman Tamadun Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Taman Tamadun Islam (TTI) di Kuala Terengganu ternyata tak hanya memikat pengunjungnya dengan beragam replika masjid dari seluruh dunia.  Ada magnet lain dari taman ini, yakni Masjid Kristal. 

Berbeda dengan masjid-masjid lainnya di TTI, Masjid Kristal bukanlah replika. Ia masjid sungguhan. Mengapa disebut Masjid Kristal? Sebab, masjid yang memiliki luas 2.146 meter persegi itu sebagian besar bahannya terbuat dari kaca kristal. Salah satunya adalah lampu kristal besar yang menggantung indah di bawah kubah masjid. Selain sebagai penerang, lampu ini berfungsi sebagai unsur dekoratif dalam interior masjid. Masjid yang didominasi warna putih itu dihiasi pula oleh beragam ukiran bercorak daun. 

Baca Juga

Pada malam hari, masjid yang mampu menampung hingga 700 jamaah ini memancarkan warna kuning hasil pendaran kaca-kaca kristal yang menjadi pilar dari masjid ini. Masjid ini diresmikan oleh Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi pada 8 Februari 2008. 

Masjid ini diklaim sebagai salah satu masjid pintar. Entah apa yang mendasarinya, yang jelas masjid ini dilengkapi dengan peralatan WiFi. Artinya, di masjid ini para pengunjung bisa berinternet ria tanpa batas.

Bahkan, masjid ini memiliki pula fasilitas untuk mengakses Alquran elektronik. Hal lain yang membedakannya dengan sejumlah masjid besar di Indonesia dan negara-negara lain, pengelola Masjid Kristal tak melarang para pengunjung untuk mengabadikan setiap sudut lokasi masjid. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement