Rabu 13 Nov 2019 09:26 WIB

Dewan Muslim Inggris Minta Parpol Penuhi Janji untuk Umat

Dewan Muslim Inggris meminta komitmen parpol.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi bendera Inggris
Foto: Reuters
Ilustrasi bendera Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Dewan Muslim Inggris (MCB) menyerukan partai politik dan calon kandidat pada pemilu tahun ini berkomitmen pada sejumlah janji yang disodorkan umat Muslim Inggris.

Setelah melakukan survei secara luas  terhadap komunitas Muslim di Inggris, MCB menyerukan sejumlah janji yang harus dipenuhi partai politik dan calon kandidat di Inggris. Di mana poin-poinnya mewakili pandangan yang disepakati Muslim Inggris terkait tantangan utama yang dihadapi komunitas Muslim di Inggris.  

Baca Juga

Dalam perjanjian itu, MCB menyerukan parpol dan pemerintahan Inggris kedepannya memprioritaskan Muslim. MCB menyoroti masalah yang dihadapi Muslim Inggris sebagai komunitas agama termasuk di antaranya tentang Islamofobia, kebebasan beragama, dan menjaga keamanan tempat ibadah umat Muslim.  

Mengingat banyaknya pemilih Muslim yang bersiap memberikan hak suaranya di negara itu, MCB pun bakal melakukan kampanye sebagai untuk mendorong partisipasi pemilih Muslim serta memastikan masyarakat terlibat secara mendalam saat proses debat pemilu. 

"Sangat penting bagi Muslim Inggris bersama-sama warga Inggris memainkan peran dalam Pemilu yang penting ini. Kasus Islamofobia yang berlangsung di partai pemerintahan, serta kasus-kasus terkait rasisme dan diskriminasi semakin menegaskan hal ini.

Komunitas Muslim Inggris memiliki sejumlah keprihatinan dan prioritas. Janji pemilu ini akan membantu pemilih Muslim melihat siapa yang bersekutu dengan mereka, di pihak mana mereka berada," kata Sekretaris Jendral MCB, Harun Khan seperti dilansir laman resmi MCB pada Rabu (13/11).  

MCB pun menuliskan sepuluh janji yang harus dipenuhi partai politik pada pemilu nanti. Diantaranya yakni mengatasi rasisme dan Islamophobia. MBC mendesak agar mendefinisikan Islamofobia berakar pada rasisme yang menargetkan ekspresi Muslim atau Muslim yang dipersepsikan.        

Selain itu, parpol dan calon kandidat Pemilu harus berkomitmen terhadap kebebasan beragama, mempertahankan hak umat Islam serta pemeluk agama lainnya untuk mengekspresikan keimanannya masing-masing baik melalui pakaian keagamaan, makanan hingga akomodasi yang wajar sesuai ketentuan beragama.  

Parpol dan calon kandidat pemilu diminta berkomitmen terlibat proaktif serta mewakili komunitas Muslim memastikan dipertimbangkan pandangan pluralitas. Umat Muslim Inggris juga meminta agar para jamaah tempat ibadah mendapat perlindungan dengan memberikan dukungan dan pendanaan bagi institusi-institusi Muslim untuk menerapkan tindakan keselamatan sejalan dengan kelompok agama yang lainnya. 

Selain itu juga mendesak layanan kesehatan dan perawatan lansia yang efektif, agar fokus pembuatan kebijakan memastikan kesetaraan bagi semua masyarakat dengan mengenali kesenjangan dalam standar kesehatan dan kesejahteraan khususnya antara muslim yang lansia dengan masyarakat umumnya. 

MCB meminta parpol berkomitmen untuk mendorong kembali pemukiman pengungsi di seluruh Inggris. Parpol diminta bekerja dengan masyarakat untuk mengatasi masalah yang dihadapi pengungsi yang bermukim kembali di Inggris. 

MCB mendesak parpol membuat partisipasi penuh kaum minoritas dan perempuan baik pada sektor ekonomi, politik, sosial dan publik dalam kehidupan di Inggris.  

MCB juga mendesak parpol berkomitmen mengatasi perbedaan perlakuan dalam peradilan pidana. Meminta Parpol berkomitmen membangun kembali kepercayaan komunitas muslim dengan memastikan undang-undang terorisme disertai bukti, tidak diskriminatif, dan terbuka untuk evaluasi. 

Sementara untuk kesetaraan dalam pendidikan, MCB meminta Parpol dan calon kandidat Pemilu berkomitmen memastikan pendekatan yang adil untuk penyelenggaraan pendidikan semua anak, dengan silabus yang mencerminkan keragaman masyarakat serta dengan keterlibatan pengasuh yang tepat.  

Lebih dari itu, parpol juga diminta untuk memberi pengakuan yang mengikat untuk Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Selain itu parpol juga didesak berkomitmen menangani pelanggan hak asasi manusia di luar negeri termasuk di Kashmir, Xinjiang dan Myanmar. Andrian Saputra.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement