Jumat 08 Nov 2019 06:20 WIB

IZI Luncurkan Program Smart Farm Ketiga

Program Smart Farm turut melibatkan anak-anak muda yang menjadi fokus pengembangan

Rep: Rossi Handayani/ Red: Gita Amanda
Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) kembali meluncurkan Program Smart Farm di Kampung  Cibogo, Desa Cilaku, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (6/11).
Foto: dok. IZI
Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) kembali meluncurkan Program Smart Farm di Kampung Cibogo, Desa Cilaku, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses jalani program Smart Farm di dua titik yang berbeda, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) kembali meluncurkan Program Smart Farm di Kampung Cibogo, Desa Cilaku, Tenjo, Kabulaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (6/11) lalu. Peresmian Program Smart Farm ini merupakan peresmian ke tiga kalinya setelah sebelumnya dilakukan di dua titik yang berbeda, yaitu di Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Tangerang dan Desa Tapos, Tigaraksa, Tangerang.

Baca Juga

Sebanyak 40 orang turut menjadi penerima manfaat dalam program ini. Semuanya merupakan warga Kecamatan Tenjo dari beberapa Desa. Selain petani yang sudah berpengalaman, program ini juga turut melibatkan anak-anak muda yang memang menjadi fokus dalam pengembangan Program Smart Farm ini.

Turut hadir, Direktur Pendayagunaan IZI, Nana Sudiana, General Manager Pendayagunaan IZI, Haryono, Camat Tenjo, Asnan, PJS Desa Cilaku, Syamsudin, Kepala UPTLK Lahan Kering, Yayat, Penyuluh Pertanian wilayah Parung Panjang Tenjo, Ridwan serta Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor.

Dalam sambutannya, Nana Sudiana menyampaikan bahwa banyak tempat yang sedang dipersiapakan untuk pengembangan program Smart Farm ini."Memang ini yang ketiga, sesungguhnya akan banyak tempat yang dipersiapkan. Kita juga akan garap di Palu, tempat di mana terjadinya tsunami tahun lalu," kata Nana dalam keterangan tertulisnya kepada Republika Kamis (7/11).

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerja sama IZI dengan JNE. "Harapannya dari program ini dapat mendorong para petani untuk hidup sejahtera. Untuk itu, mohon doanya agar IZI dan JNE diberikan keberkahan serta banyak lagi masyarakat yang terbantu," ucap Nana.

Sementara itu, Ridwan mengatakan, bahwa dirinya merasa bangga dan menyambut baik Program Smart Farm dari IZI yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan JNE. "Mudah-mudahan dengan adanya Kelompok Tani ini kita berhasil menuju peningkatan kesejahteraan seperti yang sama-sama kita harapkan," ungkap Ridwan.

Asnan juga tak mau ketinggalan dalam mengapresiasi kegiatan yang sedang dilaksanakan ini. Ia turut mengucapkan apresiasi, dan terima kasih kepada seganap pihak yang telah menyukseskan terselenggaranya kegiatan ini. 

"Tentunya ini adalah kesempatan saya rasa yang harus dimaksimalkan oleh para peserta, karena belum tentu yang lain dapat kesempatan yang sama. Semoga ilmu yang didapatkan oleh peserta nantinya bisa dimanfaatkan dan dikembangkan," kata Asnan.

Di samping itu, Koordinator Program Ekonomi, Mohamad Yunus turut menjelaskan  terkait pemilihan tempat untuk pengembangan program Smart Farm ini, khususnya untuk tempat yang saat ini diresmikan Program Smart Farm yang ke tiga. Setelah dilakukan survei beberapa lokasi, menurutnya Tenjo salah satu daerah yang memenuhi syarat dari sisi ketersedian sarana dan prasarana pengairan, yang merupakan aspek penting dalam program pertanian smart farm ini.

"Kedua trainer yang memang berada di tengah-tengah masyarakat, ketiga, masyarakat di Tenjo hampir mayoritas kesehariannya masih bercocok tanam, selain bekerja di pabrik," ucap Yunus.

sumber : Rossi Handayani
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement