Jumat 08 Nov 2019 05:59 WIB

IZI Banten Ajak Santri Bogor Budidaya Ikan Lele

Bantuan yang diberikan kepada Pesantren Nurul Sa'adah berupa pembuatan kolam lele

Rep: Rossi Handayani / Red: Gita Amanda
Peternakan lele (ilustrasi)
Foto: Republika/adhi WIcaksono
Peternakan lele (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Filantropi, Inisiatif Zakat Indonesia  (IZI) Kantor Perwakilan Banten, bersama Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Harta Insan Karimah (BPRS HIK) meluncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi, berupa Budidaya Ternak Lele. Program ini diberikan kepada Pesantren Nurul Sa'adah di Desa Jampang, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.

Turut hadir pada kesempatan ini Kepala Divisi sekaligus Ketua UPZ BPRS HIK, Muntoha, Pimpinan Pesantren Nurul Sa'adah, Abdul Basyit dan Kepala perwakilan IZI Banten, Anggar Ifan.

Bantuan yang diberikan kepada Pesantren Nurul Sa'adah berupa pembuatan kolam lele, bibit, pakan, mesin pembersih kolam serta fasilitator atau trainier yang akan melakukan pendampingan selama tiga bulan dengan target lele yang dibudidayakan dapat tumbuh hingga layak jual. "Mudah-mudahan bisa kembali menjadi modal usaha yang terus berkembang," kata Anggar keterangan tertulisnya kepada Republika, Kamis (7/11).

Pada sambutannya, Muntoha mengharapkan setelah disalurkannya program pemberdayaan ternak lele ini pesantren bisa lebih mandiri, dan para santri bisa belajar bagaimana membudidayakan lele. Untuk itu nantinya dapat menjadi bekal keahlian bagi para santri di kemudian hari.

Pada kesempatan yang sama, Abdul Basyit mengucapkan terima kasih kepada BPRS HIK dan Laznas IZI atas terselenggaranya kegiatan pemberdayaan ternak lele di pesantren yang dipimpinannya tersebut. Ia berharap program yang sedang dijalani ini bisa berhasil, dan membuat pesantren serta para santri lebih mandiri.

Anggar juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mengoptimalkan potensi dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) untuk dimanfaatkan ke dalam program-program peberdayaan masyarakat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement