Rabu 06 Nov 2019 12:18 WIB

Kisah Tentang Karamah: Dua Binatang Buas Penjaga Imam Nawawi

Imam Nawawi bukan saja melainkan tetapi juga dikenal taat beragama.

Makam Imam Nawawi yang Dihancurkan Kelompok Al Nusra
Foto: aljazeera.com
Makam Imam Nawawi yang Dihancurkan Kelompok Al Nusra

REPUBLIKA.CO.ID, Karamah adalah salah satu kelebihan yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang terpilih. Biasanya dianugerahkan untuk para hamba yang salih dan para wali. 

Salah satunya adalah yang didapat Imam an-Nawawi  (631-676 H). Pemilik nama lengkap Abu Zakaria bin Yahya bin Syaraf an-Nawawy ad-Dimasyqy ini, dalam sebuah riwayat, dikisahkan bahwa pada 1265 M, setelah mengalahkan bangsa Tartar di Syam, (Syria), seorang raja Koptik Mesir yang bernama Az-Zahir Baybars I atau Rukn ad-Din Abu al-Futuh Baybars at-Turky meminta fatwa kepada para ulama Syam agar diperbolehkan mengambil harta dari Baitul Maal atas usaha mereka meluluhlantakkan bangsa Tartar yang selama ini menguasai Syam.

Baca Juga

Dengan iming-iming harta atau juga karena takut, sebagian ulama Syam memberikan fatwanya dan bagi yang menolak akan dibunuh. 

Dari sekian banyak ulama yang menolak, Imam an-Nawawi tegas menentang kebijakan sang raja tersebut. Bahkan, pengarang sejumlah karya antara lain kitab Riyadh al-Shalihin itu mengatakan bahwa perbuatan raja itu zalim. 

Mendengar ucapan ini, marahlah sang raja. Namun, entah mengapa, sang raja tidak berani membunuh sang ulama tersebut dan malah menyuruhnya segera keluar dari Syam.

Ketika ditanyakan perihal tersebut, sang raja berkata, ''Entah mengapa, ketika saya ingin memerintahkan supaya ulama ini dibunuh seperti yang lainnya, tiba-tiba saya melihat ada dua ekor binatang pemangsa yang bersiap untuk menerkam saya. Karena itulah, saya membatalkan pembunuhan tersebut,'' ucap sang raja.

 

 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement