Rabu 06 Nov 2019 04:27 WIB

Bumi Pertiwi Syirik: Sanskrit dan Islam Asia Tenggara

Bumi Pertiwi Syirik: Sanskrit dan Islam Asia Tenggara

Terjemahan Alquran dalam bahasa Sanskrit.
Foto:
Alquran terjemahan bahasa Sanskrit (Sansekerta).

Quran terjemahan bahasa Hindi, diterbitkan dengan menggunakan aksara "Dewa-nagari." Quran terjemahan bahasa Hindi ini diterbitkan oleh penerbit Salafi, Dar as-Salam, Saudi Arabia. Menariknya, Qs. As-Syam 91:1-2 teks terjemahan bahasa Arab dan Hindi tertulis demikian.

والشمس وضحها

والقمر اذا تلها

qasam hai Surya ki aor us ki dhap ki

qasam hai Candra ki jab ke pice aye

Istilah والشمس (wa Al-Syams), diterjemahkan "qasam hai Surya ki" (demi Surya), sedangkan istilah والقمر (wa Al-Qamar), diterjemahkan "qasam hai Candra ki" (demi Candra). Dalam bahasa Sanskrit, "Surya" sepadan dengan "Syamsun" bergenre maskulin, dan "Candra" sepadan dengan "Qamarun" bergenre feminin. Apakah penerbit Salafi di Saudi Arabia mengajarkan kemusyrikan karena mengajarkan bersumpah demi Dewa Surya, sebagai dewa matahari? Apakah penerbit Salafi di Saudi Arabia mengajarkan kemusyrikan karena mengajarkan bersumpah demi Dewi Candra, yakni dewi bulan? Apakah penerbit Dar As-Salam di Saudi Arabia mengajarkan penggunaan aksara yang bernuansa kemusyrikan karena Quran terjemahan bahasa Hindi diterjemahkan dengan menggunakan aksara "Dewa-nagari"? Bahkan seharusnya semua mushaf Al-Quran yang tercetak sekarang ini seharusnya membuang semua angka Hindi yang dipakai dalam mushaf sebagai penanda ayat dan sebagai penanda halaman lembaran Quran.

Lagi pula bukankah semua angka yang dipakai dalam mushaf Al-Quran itu adalah angka Hindi? Apakah Anda tahu apakah yang disebut sebagai 'adadul Hind dalam Quran? Itulah "angka Hindu." Apakah Anda sudah semakin cerdas bila menghilangkan yang bernuansa Hindu di dalam Quran? Silakan Anda menjawabnya sendiri bila Anda orang yang bernalar. Masihkah Anda mau menghilangkan istilah "pertiwi" atau pun istilah "Sri" dalam bahasa kita di Indonesia? Apakah Anda masih ingat ada orang yang bernama Abdus Syams dari kalangan bangsa Arab Quraisy? Apakah artinya عبد الشمس ('Abdus Syams) hanya sekedar bermakna "hamba matahari" atau justru bermakna "hamba Dewa Matahari"?

Begitu juga bila istilah "Santri" dipersoalkan, maka "Hari Santri" lebih baik diganti saja menjadi "Hari Taliban." Apakah Anda bisa membayangkan bila warga Muhammadiyah (MD) tatkala menyanyikan lagu mars Muhammadiyah yang berjudul "Sang Surya"? Apakah lagu mars ini dapat dikategorikan sebagai tindakan syirik karena orang-orang Muhammadiyah menyebut nama dewa Surya?

Kalau ada orang yang bukan ahli berbahasa Sanskrit, dan kemudian berbicara di ruang publik, pasti akan menyesatkan banyak orang dan timbullah kegaduhan. Tulisan ini saya buat sebagai jawaban bagi mereka yang mempermasalahkan penggunaan "Sri" atau "pertiwi" yang kasusnya sedang viral saat ini. Padahal kata "pertiwi" berasal dari bahasa Sanskrit, yakni "prthivi" artinya "bumi." Apakah Anda sudah memahami bahasa Sanskrit dan bahasa Indonesia secara baik dan benar?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement