REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konferensi World Zakat Forum (WZF) segera digelar pada 5 November mendatang di Bandung, Jawa Barat. Berbagai permasalahan seputar zakat di dunia akan dibahas di forum itu.
Pengamat Zakat Yusuf Wibisono menyatakan, manfaat utama WZF secara umum yakni networking atau pembentukan jaringan kerja. Termasuk exchange of ideas atau pertukaran gagasan, terutama best practices masing-masing negara.
"Dua manfaat ini telah berperan penting dalam peningkatan efektifitas dan efisiensi operasional lembaga zakat," ujarnya kepada Republika, Ahad, (3/10). Ia menyebutkan, zakat nasional mengambil beberapa manfaat dari WZF.
Di antaranya melalui perluasan jaringan kerja dan penerima manfaat hingga ke luar negeri. Begitu pula perluasan donatur berupa penerimaan donasi dari pihak asing.
Ke depan, kata dia, peran WZF perlu ditingkatkan, dengan memperbesar kontribusi konkrit terutama untuk dunia Islam dan kemanusiaan global. "Jadi tidak sekedar formalitas rutin dan event akademik semata," tutur dia.
Menurutnya, peran terpenting yang perlu didorong adalah upaya penetapan prioritas pendistribusian dan pendayagunaan zakat secara global. Termasuk memfasilitasi link and match antara muzakki dan mustahik secara global.
"Dibutuhkan koordinasi dan sinergi yang kuat antar lembaga zakat di tingkat global untuk mewujudkan hal ini. Otoritas zakat antar negara muslim harus mendorong inisiatif strategis terkait ini," jelas Yusuf.