REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Arab Saudi dan Albania menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk bekerja sama di bidang pekerjaan Islam pada Senin (28/10).
MoU ini bertujuan untuk mempromosikan Islam, dalam hal kelebihan dan posisinya dalam isu-isu kontemporer. Dan dilakukan dengan cara bertukar penelitian, buku, dan publikasi ilmiah dalam berbagai bahasa, termasuk mengadakan seminar ilmiah dan kursus pelatihan, menyelenggarakan pameran dan program bersama, serta bertukar pengalaman.
Menteri Urusan Islam Saudi, Syekh Abdullatif Alu Syekh, menerima delegasi dari Albania di kantornya di Riyadh. Dalam prosesnya, dia mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai otoritas di semua negara di dunia untuk mendukung hal tersebut.
“Hal ini dilakukan mengingat peran utama Kerajaan untuk melayani Islam dan Muslim dalam mempromosikan citra Islam sebenarnya, di mana citra Islam adalah agama dengan toleransi dan moderat yang menolak ekstremisme, kekerasan dan terorisme" ujar dia seperti dilansir Arabnews, Selasa (29/10).
Abdullatif menambahkan saat ini banyak pihak, termasuk pihak kerajaan yang merasa menderita karena terorisme dan teroris itu sendiri. Bahkan secara khusus ia mengatakan bahwa hal tersebut dipicu oleh Iran. Di mana sambung dia, ada banyak kelompok yang bertindak di bawah pimpinan Teheran, dan sesuai dengan rencana mereka.
Lebih jauh menurut dia, kelompok teroris Ikhwanul Muslimin, kini telah berubah menjadi alat dari tangan Iran. Dia memaparkan, kelompok tersebut juga sudah menyebarkan kerusuhan dan perselisihan di Kerajaan Arab sendiri.
“Namun, rencana mereka gagal berkat Tuhan Yang Mahaesa dan kepemimpinan Saudi yang bijaksana, yang berhasil melawan rencana jahat ini dan mengalahkan kelompok ini, bahkan mereka yang ada di belakangnya,” ucap dia.
Sementara itu, delegasi dari Albania, memuji MoU itu secara khusus, termasuk layanan Saudi yang disediakan untuk peziarah dan pengunjung, dan proyek yang dilaksanakan oleh pemerintah Saudi untuk melayani Islam dan Muslim di mana-mana. Albania juga berterima kasih kepada raja dan putra mahkota atas dukungan Saudi untuk Muslim di Albania.
Ikuti Whatsapp Channel Republika