Senin 28 Oct 2019 17:33 WIB

Polisi Zamfara Nigeria Bantah Rumor Kristenisasi Masif

Polisi menegaskan tak ada Kristenisasi sama sekali.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Bendera Nigeria (ilustrasi)
Foto: mapsofworld.com
Bendera Nigeria (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GUSAU – Komando Polisi Negara Bagian Zamfara di Nigeria membantah rumor yang menyebutkan adanya sekelompok orang yang memberikan uang kepada warga agar mereka berpindah keyakinan menjadi Kristen. 

Juru bicara kepolisian, Mohammed Shebu, menegaskan tidak ada sedikitpun kebenaran dalam rumor tersebut.

Baca Juga

Shehu mengungkapkan ini sebagai reaksi atas munculnya pesan audio yang beredar viral, yang mengklaim bahwa sekelompok orang telah mendatangi beberapa bagian dari ibu kota negara bagian, Gusau, dan membagikan uang kepada umat Islam. 

Dalam pesan itu dikatakan, bahwa uang tersebut diberi agar orang Muslim tersebut mengubah agama mereka menjadi Kristen.

"Penyelidikan yang dilakukan sejauh ini oleh polisi dan agen keamanan lainnya, termasuk agen rahasia itu belum mengungkap hal tersebut terjadi di bagian mana pun di Negara Bagian Zamfara," kata Shehu, dilansir di Punch Newspapers, Senin (28/10).

Namun begitu, dia mengatakan bahwa penyelidikan mengungkap bahwa sebuah perusahaan yang berurusan dengan suplemen makanan, Neolife, telah melakukan kegiatan pemasaran di daerah yang menjadi rumor tersebut.

"Mereka(karyawan perusahaan) biasanya berputar sebagai strategi pemasaran untuk mencari pelanggan, tetapi tidak untuk mengubah orang ke agama lain," ujarnya.

Sementara itu, ia mengimbau orang-orang yang berada di balik pesan audio itu dan orang dari kelompok manapun agar menunjukkan fakta atau bukti dan datang ke markas komando polisi setempat. (Kiki Sakinah)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement