REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan tenaga air untuk mengoperasikan mesin memiliki tradisi panjang di bebeerapa daerah yang berada di bawah kekua sa an Islam pada abad pertengahan.
Warisan ini mencakup tradisi ilmiah di dunia Yunani-Romawi, serta berbagai aspek dan fitur teknologi dari mesin bertenaga air di seluruh Mediterania, serta Timur Dekat dan Timur Tengah.
Perluasan negara Muslim di Mediterania, Mesopotamia, dan wilayah Iran selama abad ke-7 Masehi memungkinkan terjadinya kontak dan interaksi dari beberapa budaya ilmiah dan teknik di bawah pemerintahan Islam. Mesin bertenaga air dan teknologi hidrolik pada umumnya dikembangkan lebih lanjut.
Teknik baru irigasi tanaman sangat penting untuk mentransfer kapas, tebu dan jeruk dari Timur ke Semenanjung Iberia.
Di sisi lain, penggunaan tenaga air untuk menggiling sereal, biji minyak, dan tebu menjadi makin penting untuk pasokan makanan penduduk pedesaan dan perkotaan di beberapa negara Muslim yang dihasilkan dari ekspansi Arab.
Di samping itu, kurangnya air di wilayah kekuasaan Arab juga menjadi masalah. Karena itu, sangat penting untuk mem peroleh mesin pengangkat air yang bisa memasok air minum dan untuk kepentingan irigasi di wilayah yang kekuranga air tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika