REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Charminar memang sangat kental dengan arsitektur Islam. Bangunan yang bersejarah itu hingga kini masih berdiri kokoh dan megah. Minaret Char juga menampilkan keindahan yang luar biasa, apalagi ketika terlihat dari kejauhan.
Bahkan, bangunan masjid atau monumen itu tampak makin spektakuler pada malam hari. Di hiasi lampu-lampu, Charminar makin memesona.
Charminar adalah monumen persegi yang benar-benar indah dan mengesankan. Berbeda dengan Taj Mahal, empat menara Charminar menara bergalur dibangun menjadi struktur utama.
Di dalam menara terdapat 149 tangga berliku yang bisa mengantarkan pengunjung ke puncak tertinggi. Pemandangan Kota Hyderabad pun bisa dinikmati dari atas menara itu.
Struktur bangunan masjid sekaligus monumen yang megah itu terbuat dari bahan granit, kapur, dan lempung. Ada pula yang mengatakan, struktur Minater Char terbuat dari marmer yang dihaluskan. Masjid itu secara sengaja dibangun di jantung Kota Golkonda (Hyderabad) agar ibu kota Dinasti Qutb Shahi itu menjadi lebih indah.
Menurut sebuah legenda, ada terowongan yang menghubungkan istana sultan di Golkoda dengan Minaret Char. Konon, terowongan itu dibuat secara khusus sebagai jalan keluar bagi para penguasa Dinasti Qutb Shahi ketika terjadi pengepungan. Namun, hingga kini lokasi terowongan yang sudah melegenda itu belum juga diketahui.