Jumat 25 Oct 2019 06:50 WIB

Mengenal Dinasti Quthb Shahi di India

Kerajaan itu didirikan oleh Sultan Quli Qutb-ul-Mulk (1518 – 1543).

Rep: Islam Digest Republika/ Red: Agung Sasongko
Minaret Char di Hyderabad
Foto: wikipedia
Minaret Char di Hyderabad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada awal abad ke-16 M, di wilayah Golkonda, India, berdiri sebuah kerajaan Islam bernama Dinasti Quthb Shahi. Sejatinya, kerajaan tersebut adalah sebuah dinasti yang dibangun oleh orang-orang Turki, yang dikenal dengan sebutan Shahis Qutub.

Kerajaan itu didirikan oleh Sultan Quli Qutb-ul-Mulk (1518 – 1543). Awalnya, ia bermigrasi  ke Delhi dengan beberapa kerabat dan teman-temannya di awal abad ke-16. Lalu, Qutb-ul-Mulk, pindah ke wilayah selatan, Deccan dan melayani Sultan Bahmani, Muhammad Shah.

Ia berhasil menaklukkan Golconda, setelah Kerajaan Bahmani mengalami disintegrasi dan pecah menjadi lima kesultanan. Qutb-ul-Mulk lalu memproklamirkan berdirinya Kerajaan Qutb Shahi yang terlepas dari kekuasaan Kerajaan Bahmani.

Dinasti Qutb Shahi yang bertahan hingga 1687 merupakan kesultanan Islam yang memberi perhatian begitu besar terhadap seni, sastra, serta arsitektur. Para sejarawan mencatat, Kesultanan Qutb Shahi pada masa kejayaan berhasil membangun taman, pasar, dan beberapa istana.

Namun, peninggalan yang paling mengesankan adalah Minaret Char, ujar Yulianto Sumaryo dalam buku Arsitektur Masjid dan Monumen Sejarah Islam.  Minater Char yang terletak di Kota Hyderabad, ibu kota negara bagi Andhra Pradesh, India, juga biasa disebut Charminar. Artinya, masjid dengan empat menara. Masjid yang juga monumen itu, terletak di tengah-tengah Kota Hyderabad.

Masjid yang juga monumen itu dibangun oleh Sultan Muhammad Quli Qutb Shah penguasa kelima Dinasti Qutb Shahi pada  1591. Dulu, wilayah tempat berdirinya Minaret Char itu bernama Golkonda dan sekarang dikenal dengan nama Hyderabad.

Bangunan yang megah dan indah itu dibangun oleh Sultan Muhammad Quli Qutb sebagai monumen untuk memperingati hilangnya sebuah wabah penyakit yang pernah menyerang kesultanan yang dipimpinnya. Ketika penyakit itu menyerang penduduk, sang sultan sempat berdoa kepada Allah SWT.

Di akhir doanya, sultan bernazar dan bersumpah untuk membangun masjid di tempat ia berdoa jika penyakit aneh yang menyerang penduduk di wilayah Kesultanan Qutb Shahi hilang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement