REPUBLIKA.CO.ID, Dalam berbagai penelitian, sejumlah pakar kesehatan telah mengungkapkan bahwa wudhu mampu merangsang irama energi yang ada dalam tubuh jika dilakukan secara benar oleh umat Islam. Selain itu, berwudhu juga dapat melancarkan peredaran darah.
Asisten di sebuah lembaga Kesehatan Umum dan Ekologi di Dagestan State Medical Academy, Dr Magomedov, menyimpulkan bahwa dengan berwudhu seluruh peredaran darah yang terkena wudhu akan menjadi lancar.
Menurut dia, rangsangan yang terjadi saat berwudhu akan muncul pada seluruh tubuh, khususnya pada area yang disebut biological active spot (BASes) atau titik-titik aktif biologis. Menurut penelitian ini, BASes mirip dengan titik-titik refleksiologi Cina.
Magomedov menjelaskan, sekitar 61 dari 65 titik refleksi Cina adalah bagian tubuh yang dibasuh air wudhu. Lima lainnya terletak antara tumit dan lutut. Buku Sehat dengan Wudhu, karya Syahruddin El Fikri, mengungkapkan beberapa manfaat yang diperoleh dari wudhu dengan cara menekan atau mengusap bagian-bagian anggota wudhu, seperti wajah, telinga, kepala, hidung, tangan, sela-sela jari, dan kaki.
Dalam membasuh bagian wajah, misalnya, Syahruddin El-Fikri menjelaskan bahwa kulit wajah akan semakin kencang dan akan tampak bercahaya jika dilakukan dengan benar. Ketika berwudhu, disarankan agar membasuh wajah disertai dengan sedikit pijatan atau penekanan, sehingga akan memberikan efek positif pada usus, ginjal, dan sistem saraf maupun reproduksi.
Membasuh wajah dengan air bersih ketika berwudhu dapat merangsang titik-titik akupuntur (saraf) di bagian wajah yang efeknya sangat bermanfaat untuk kesehatan. Rangsangan yang ditimbulkan berfungsi sesuai dengan terapi akupuntur sebagaimana dijelaskan dalam buku ini.
Pada anggota tubuh yang dibersihkan dengan berwudhu, terdapat sekitar 493 titik akupuntur yang bisa digunakan untuk menyembuhkan dan men cegah penyakit. Pada wajah ada 84 titik energi, tangan 95 titik, kepala 64 titik, telinga 125 titik, dan kaki 125 titik energi.
Setidaknya, wudhu menggabungkan empat teknik pengobatan dari metode klasik hingga modern, mulai dari akupuntur, refleksi, emotional freedom tech nique (EFT), hingga spiritual emotional freedom technique (SEFT).