Sabtu 19 Oct 2019 21:56 WIB

Mengenal Funduq, Penginapan Pedagang Abad Pertengahan

Funduq umumnya berupa bangunan persegi panjang dengan pintu masuk tunggal.

Rep: islam Digest Republika/ Red: Agung Sasongko
Funduq
Foto: MIT
Funduq

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terbukanya jalur perdagangan antara dunia Islam dan wilayah sekitarnya melahirkan sejumlah inovasi. Salah satunya adalah funduq, sebuah penginapan khusus pada pedagang dan pencari ilmu.

Bukan hanya itu, sekolah-sekolah pun bermunculan bagi mereka yang bepergian tak untuk berdagang, tetapi menimba ilmu. Keberadaan funduq di jalur utama bukan tanpa tujuan. Itu agar mempermudah perdagangan dan menjamin para pedagang dari gangguan penjahat. Funduq umumnya berupa bangunan persegi panjang dengan pintu masuk tunggal. 

Di bagian dalamnya adalah sebuah ruangan luas yang dikelilingi serambi bertiang di mana para pedagang bisa menyimpan barang-barang dagangannya. Disediakan pula layanan gratis berupa rumah singgah bagi fakir miskin, dapur makanan, bahkan layanan medis. Kebanyakan funduq berdiri di dekat masjid. Namun, pemerintah Muslim tak diskriminatif. 

Mereka menyediakan pula funduq yang dilengkapi dengan gereja atau sinagog untuk mengakomodasi para pedagang Kristen dan Yahudi. Dengan demikian, di sela-sela perjalanan dagangnya mereka berkesempatan menjalankan ibadah di tempat yang sudah disediakan.

Jauh hari sebelumnya, masyarakat Muslim tak begitu memikirkan pembangunan infrastruktur semacam itu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement