REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mualaf Center Baznas (MCB) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.  Salahuddin El Ayyubi, mewakili MCB bersama Sopiana Kepala Lapas Kelas III Gunung Sindur dan Kasubid Pembinaan Lapas Kelas III Gunung Sindur, menandatangani MoU untuk peningkatan program pembinaan kerohanian bagi warga binaan Lapas Kelas III Gunung Sindur, akhir September lalu.

Nota Kesepahaman ini mencakup program pembinaan rutin, Kajian Bulanan dan Pekanan melalui Da’i Mualaf Center Baznas (MCB) yang ditugaskan untuk membina para mualaf di Kelas III Gunung Sindur. 

Direktur Mualaf Center Baznas, Salahuddin El Ayyubi mengatakan, pembinaan mualaf akan menjadi fokus program MCB. Namun, tidak menutup kemungkinan lembaga program lain untuk turut serta dalam memuliakan mualaf dan warga binaan lain yang berada dalam pengawasan hukum Lapas Kelas III Gunung Sindur Bogor ini dengan kekuatan zakat umat. 

“Program khitanan masal, pemeriksaan kesehatan hingga program pemberdayaan dimungkinkan dapat berjalan dengan adanya sinergisitas antarlembaga program Baznas dengan Lapas Kelas III Gunung Sindur,  Bogor,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (14/10).

Suasana pengajian yang diadakan oleh Mualaf Center Baznas (MCB) di Lapas Kelas III Gunung Sindur.

Kepala Lapas Kelas III Gunung Sindur, Sopiana mengucapkan rasa terima kasih kepada Mualaf Center Baznas yang turut andil dalam pembinaan di lembaga pemasyarakatan. Ia berharap, kerja sama ini akan menjadi model percontohan dan diharapkan dapat meningkatkan peran zakat untuk mendukung program pembinaan khususnya di lembaga pemasyarakatan.

Hingga saat ini, program pembinaan di Lapas Kelas III Gunung Sindur telah berjalan selama satu bulan. “Mereka sangat antusias, banyak mualaf yang bertanya dan mengutarakan harapannya agar pembinaan ini dapat berjalan secara berkelanjutan, mereka sangat semangat dan tidak ingin pembinaan ini terhenti,” jelas Huzaifah Azhar, Da’i MCB yang ditugaskan di Lapas Kelas III Gunung Sindur.

Ini merupakan sebuah respons yang positif yang didasari kesadaran akan kebutuhan mempelajari Islam lebih dalam dan mendasar. “Tentunya ini menjadi kabar baik dan sekaligus tantangan Mualaf Center Baznas untuk menyampaikan dakwah yang lebih progresif di Lapas Kelas III Gunung Sindur, Bogor,” ujar Huzaifah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika