Ahad 13 Oct 2019 16:45 WIB

UAS: Ada Neraka untuk yang tidak Memakai Akal

UAS menyampaikan ceramahnya di UII.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Hafil
Ustaz Abdul Somad di masjid ulil albab kampus UII Yogyakarta, Sabtu (12/10)
Foto: dok. ist
Ustaz Abdul Somad di masjid ulil albab kampus UII Yogyakarta, Sabtu (12/10)

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Penceramah Ustaz Abdul Somad menekankan, menggunakan akal merupakan satu kewajiban manusia. Apalagi, akal itu yang menjadikan manusia berbeda dengan mahluk-mahluk ciptaan Allah SWT lain di dunia.

Hal itu disampaikan saat jadi pembicara dalam seminar di Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia(UII). Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat senantiasa menggunakan akal dalam menjalani kehidupan.

"Ada namanya neraka sa'ir, bukan syair puisi ya, ini sa'ir, neraka khusus orang-orang yang tidak mau memakai akal," kata UAS dalam Seminar Moderasi Islam: Integrasi Islam dan Ilmu Pengetahuan, Sabtu (12/10).

Ia menekankan, penggunaan akal itulah yang menjadi latar belakang munculnya ilmu-ilmu di dunia. Astronomi, misal, muncul ketika akal digunakan untuk mempelajari ilmu-ilmu langit dan isinya.

UAS menilai, lahirnya ilmu-ilmu menjadi bukti begitu besar manfaat ketika akal-akal manusia itu ketika digunakan. Karenanya, tidak cuma terhindar dari api neraka, akal bermanfaat bagi manusia selama hidup.

Tapi, lanjut UAS, ada golongan orang-orang yang terhindari dari apir neraka sa'ir tersebut. Mulai anak-anak yang belum akhir baligh, orang yang mati dalam keadaan tidur dan orang gila.

"Jadi, neraka bukan cuma buat mereka yang tidak shalat, mudah-mudahan kita tidak transit ke neraka tersebut," ujar Dosen UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement