Sabtu 12 Oct 2019 19:00 WIB

Saat ini, Ada Sekitar 39 Santri Penghafal Alquran di Melempo

Mereka duduk di bangku sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).

Alquran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Warga Melempo pun mengakui, kehadiran Ustaz Awaluddin ibarat cahaya di kegelapan. Hafiz Alquran 30 juz itu ber hasil mengubah kebiasaan warga Melempo."Kalau dulu anak-anak pulang sekolah berkeliaran di pantai, sekarang fokus ha falan Alquran," ujar Mawar Nirwati (26) kepada Republika.

Ibu satu anak itu menyebutkan, dia bersama delapan warga lainnya juga meng ikuti kajian pekanan yang digelar Ustaz Awaluddin. Mereka turut membantu Ustaz mengajar hafalan anak-anak secara ber gantian. "Kita dikasih jadwal ngajar sama Pak Ustaz, jadi bergantian sehabis shalat," kata Mawar.

Dalam menghafal, santri dibagi ke be berapa kelompok, yakni Iqra, Ulya, Wus tho, dan Awwaliyah, bergantung pada jum lah hafalannya. "Saya mengajar Awwali yah," ujar dia.

Saat ini, ada sekitar 39 santri penghafal Alquran di Melempo. Mereka duduk di bangku sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA). Salah satu santri, Erica Hernawati (16), mengaku bisa belajar kitab dan menghafal Alquran setelah ada program di Melempo.

Sebelum diajar Ustaz Awaluddin, ia mengaku sudah mengaji dengan guru lain, tetapi sulit mencapai target hafalan. "Setelah ketemu Ustaz Awaluddin, bisa ngaji dan hafalan sama teman-teman. Senang banget," ujarnya.

Gadis kelas tiga SMP ini mengungkapkan, ia sampai sekarang masih sering ketakutan bila teringat bencana yang terjadi tahun lalu. Dia tak pernah bisa lupa bagaimana gempa menghancurkan rumahnya saat dia tengah membuat kopi usai shalat Subuh.

"Suka ada gempa susulan. Aku enggak bisa tidur jadinya kalau malam," ungkap dia. Erica kini bertekad bisa menghafal Alquran 30 juz dalam waktu satu tahun. Ia yakin bisa mencapainya jika rutin menghafal setiap hari.

Dusun Melempo merupakan satu dari 11 Kampung Quran binaan PPPA Daqu. Laznas ini mengirim puluhan dai ke berbagai tempat di Indonesia. Di Merapi dan Bromo, misalnya, PPPA Daqu mengirim masing-masing diyah dan dai penghafal Alquran.

Tempat-tempat lainnya juga menjadi proyek Kampung Quran, seperti Oe Ue, Nusa Tenggara Timur; Lembanna, Makas sar; Sipelot, Malang; hingga Kampung Quran di Jailolo, Halmahera Barat, dengan tiga dai. Tahun ini didirikan dua Kampung Qu ran, yakni di Kulawi Sadaunta dan Dong gala. Kedua tempat itu pun mendapatkan masing-masing satu dai. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement