REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGAN -- Kamis (10/10) lalu, Rumah Quran An-Nur Kabupaten Simalungun, tepatnya di Mushala Al-Jihad adalah saksi diakhirat kelak dihadapan Allah SWT bahwa mushala Al-Jihad menjadi makmur asbab hadirnya para tahfidz/ah anak-anak Desa Berdaya Sahkuda Bayu.
Rumah Quran adalah program Rumah Zakat rumpun senyum juara Indonesia Juara
Foundation tahun anggaran 2019 ini, sudah terlihat hasilnya. Terdaftar 20 orang dan yang aktif sekitar 10 orang dan sampai saat ini para tahfidzh/ah berfokus hafalan
juz 30, dan rata rata anak anak tahfidz 5 sampai 13 surat sudah dapat dihafal.
Siswi-siswi Rumah Quran Rumah Zakat.
Anjani Saskia Dini br Nainggolan adalah peserta tahfidz yang paling banyak menghafal juz 30 diantaranya surat dari Al-A'la sampai An-Naba. Semangatnya anak-anak tahfidz An-Nur selalu diberi hadiah oleh Fasilitator Desa Berdaya bersama guru tahfidz Nurhasanah Tanjung. Hadiah mulai dari buku tulis bagi yang sudah bisa menghafal setiap satu surat hingga susu dan bubur kacang hijau sebagai tambahan gizi karena menghafal butuh energi yang kuat.
Adapun target Rumah Quran An-Nur tahun ini anak-anak tahfidz bisa hafal juz 30 di tahun 2019 ini. "Bagi yang lulus akan diberi hadiah yang cukup menggembirakan," ungkap Nurhasanah Tanjung sebagai guru tahfidz.