REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wapres HM Jusuf Kalla meresmikan Pusat Dakwah Hidayatullah dan Masjid Baitul Karim di Jalan Cipinang Cempedak I/14 Polonia Jakarta Timur, Jumat (11/10).
Dalam kesempatan itu, Wapres Jusuf Kalla (JK) menekankan dua hal penting bagi umat Islam, yakni dakwah yang damai dan lahirnya para pengusaha.
"Syukur Alhamdulillah pada hari yang sangat berbahagia ini, hari Jumat, kita hadir secara bersama-sama untuk meresmikan. Dan tentu bersyukur atas segala upaya untuk mendirikan Pusat Dakwah Hidayatullah dan Masjid Baitul Karim," terangnya mengawali sambutan.
Lebih lanjut JK berharap dakwah yang dicanangkan oleh Hidayatullah adalah dakwah yang mendamaikan dan menyatukan.
"Karena itu dakwah yang dilakukan oleh Hidayatullah kita harapkan adalah dakwah yang damai, dakwah yang menimbulkan harapan, keimanan, dan dakwah yang menguatkan persaudaraan," tuturnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Bahkan, menurut ketua umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu, dakwah harus seimbang antara dunia dan akhirat.
"Dakwah juga harus membuat orang rajin ke masjid dan juga ke pasar. Gedung ini bisa dibangun karena ada kontribusi pengusaha. Karena itu untuk kemajuan dunia Islam, negeri ini harus lebih banyak para pengusaha. Karena salah satu kekurangan kita ialah ekonomi," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
