REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Balitbang Kementerian Agama, Prof. Amsal Bakhtiar mengatakan, agama dan pendidikan merupakan sebuah institusi yang muncul sejak lama. Dalam perkembangannya, kedua intitusi itupun saling menopang.

“Pada perjalaan berikutnya agama dan pendidikan saling menopang. Agama akan semakin kuat lewat pendidikan, begitu juga pendidikan akan semakin semarak karena ada nilai-nilai agama. Jadi bersinergi antara agama dan pendidikan,” ujar Amsal saat dihubungi Republika.co.id Senin (7/10).

Namun, menurut dia, di era kontemporer sekarang ini pendidikan dan agama dihadapkan dengan berbagai tantangan yang cukup berat, yaitu munculnya revolusi industri 4.0 yang dapat mengubah cara pandang manusia.

“Ini akan mengubah cara pandang orang. Apakah nanti umpamanya kiai atau ustaz yang ada di pesantren akan digantikan oleh kiai google. Nah ini kan tantangan juga,” ucapnya.

Karena itu, menurut dia, kegiatan konferensi Internasional tersebut sangat penting untuk dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi perubahan-perubahan tersebut.

"Perubahan itu gak bisa kita tahan, yang bisa adalah bagaimana mengantisipasi menjawab tantangan-tantangan yang muncul tersebut. Nah disinilah relevansi dan urgensi dari konferensi Internasional itu,” kata Prof. Amsal yang juga merupakan penanggung jawab INCRE 2019.

Ikuti Whatsapp Channel Republika