Jumat 04 Oct 2019 14:35 WIB

Ali Saepuloh, dari Buruh Tani Kini Menjadi Pemuda Terampil

Ali mendapatkan pelatihan dari Dompet Dhuafa.

 Ali Saepuloh (35) sedang memijat pelanggannya.
Foto: dompet dhuafa
Ali Saepuloh (35) sedang memijat pelanggannya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Keuletan yang dimiliki seseorang  dapat membawa perubahan untuk hidup yang lebih baik. Hal serupa patut disemayamkan kepada Ali Saepuloh (35).

Dia merupakan  salah satu alumni program Pemuda Terampil Dompet Dhuafa Jawa Barat bidang pelatihan pijat refleksi. Ia mengikuti pelatihan tersebut dan belajar dari dasar karena tidak memiliki pengalaman sama sekali. Dia belajar sampai menguasai ilmu pijat refleksi dan mendapatkan ijazah.

Baca Juga

“Alhamdulillah hidup saya sekarang lebih bergairah. Saya lebih percaya diri karena sudah punya keterampilan pijat refleksi, Dulu penghasilan saya gak tentu. Alhamdulillah sekarang mah udah cukup menafkahi keluarga,” ujar Ali di sela-sela memijat langganannya, Jumat (4/10).

Senyum seakan tak pernah berhenti diumbar saat memijat seorang pelanggan setianya. Ia terlihat bahagia karena kini hidupnya dirasa lebih baik. Ali dengan keterampilan yang dimiliki sekarang ini sudah bekerja di tempat pijat refleksi di bilangan Bantar kota, Tasikmalaya.

Sebelum memiliki keterampilan memijat, ia hanyalah seorang buruh serabutan. Semakin meningkatnya faktor ekonomi pendapatan yang ia peroleh tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Pekerjaan serabutan apapun selama halal ia kerjakan karena tidak mempunyai pekerjaan tetap. Ia hanya lulusan SMA dan menganggur setelah diPHK di pabrik tempat ia bekerja sebelumnya.

Kini ia pun berdaya dan tak lagi galau soal pekerjaan. Hampir setiap hari Ali mendapatkan orderan pijat refleksi karena ia juga bergabung dalam layanan pijat refleksi online dari sebuah aplikasi online ternama.  

Awalnya ia pun tak menyangka, kehidupannya yang dulu serba kekurangan, kini berangsur-angsur membaik. Berawal dari menjadi pekerja serabutan, ia berjuang, mencari jalan menuju kesuksesan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement