Selasa 01 Oct 2019 11:30 WIB

Pengobatan Herbal Ibnu Juljul Banyak Dipelajari

Karya Ibnu Juljul dianggap sebagai karya yang memiliki nilai tinggi.

Rep: Mozaik Republika/ Red: Agung Sasongko
Pengobatan herbal/ilustrasi
Pengobatan herbal/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Karya Ibnu Juljul tentang pengobatan herbal, dipelajari pula oleh banyak ilmuwan lainnya. Di antara ilmuwan yang mempelajari karya Ibnu Juljul, adalah ahli botani yang bernama Al-Ghafiqi. Ia mengoleksi beragam jenis tumbuhan dari Spanyol maupun Afrika.

Selain itu, Al-Ghafiqi juga membuat catatan yang menggambarkan secara rinci tentang jenis-jenis tumbuhan yang dikoleksinya itu. Bahkan, seorang ahli sejarah dari Barat, George Sarton, mengatakan, Al-Ghafiqi merupakan ahli botani paling cerdas pada masanya

Sejumlah kalangan mengatakan, deskripsi tentang tumbuh-tumbuhan yang dibuat Al-Ghafiqi diakui sebagai karya paling membanggakan yang pernah dibuat seorang Muslim. Karya fenomenal Al-Ghafiqi berjudul Al-Adwiyah al-Mufradah.

Buku milik Al-Ghafiqi, menginspirasi Abdullah Ibnu Ahmad Ibn Al-Baitar atau Ibnu Baitar, untuk meneliti tumbuh-tumbuhan. Ia juga dikenal sebagai salah satu ahli botani sekaligus obat-obatan di Spanyol pada abad pertengahan.

Selain terinsipirasi Al-Ghafiqi, Ibnu Baitar juga mengutip empat belas tulisan tentang obat-obatan herbal milik Ibn Juljul. Padahal, Al-Baitar merupakan ahli botani yang hebat. Terbukti, ia mengoleksi dan mencatat 1.400 jenis tanaman obat.

Catatan dan koleksi tersebut, Ibnu Baitar peroleh saat ia menjelajahi pesisir Mediteranian dari Spanyol ke Suriah. Salah satu karya Al-Baitar yang paling termasyhur berjudul Al-Mughani-fi al Adwiyah al Mufradah.

Dari banyaknya para ahli botani dan medis yang mengutip karya Ibnu Juljul, menunjukkan bahwa karyanya di bidang pengobatan herbal merupakan karya hebat dan teruji. Karya Ibnu Juljul dianggap sebagai karya yang memiliki nilai tinggi.

Bahkan, karya Ibnu Juljul tak hanya menjadi rujukan ilmuwan di wilayah Andalusia, namun juga oleh ilmuwan luar negeri seperti Maroko. Kontribusi Ibnu Juljul di dunia medis, sangat berharga bagi penggunaan tanaman untuk obat, bahkan di dunia modern.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement