Selasa 24 Sep 2019 15:09 WIB

Kemenag Perkenalkan Quran In Word

Quran In Word untuk memudahkan masyarakat di era digital membaca Alquran.

Gedung Kemenag
Foto: dok. Republika
Gedung Kemenag

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) melalui Badan Litbang dan Diklat meluncurkan Quran In Word untuk memudahkan masyarakat di era digital yang ingin membaca dan mengkaji Alquran. Quran In Word dibuat dalam bentuk aplikasi Ms Word yang ditambah fitur-fitur untuk memudahkan pencarian ayat dan surat dalam Alquran.

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag, Prof Abdurrahman Mas'ud mengatakan, Alquran In Word diluncurkan untuk membantu dan mempermudah umat Islam. Supaya mereka bisa dengan mudah mengutip ayat-ayat Alquran dalam format Ms Word yang sudah ditashih atau diverifikasi.  

"Aplikasi (Quran In Word) dapat dibuka melalui komputer atau laptop yang menggunakan windows khusus untuk komputer," kata Mas'ud kepada Republika di kantor Kemenag, Selasa (24/9).

Akan tetapi, Quran In Word belum bisa dibuka menggunakan gawai yang menggunakan teknologi android. Mas'ud mengatakan, Quran In Word akan dikembangkan lagi agar bisa dibuka menggunakan gawai karena banyak masyarakat khususnya generasi milenial yang menggunakan gawai.

Kelebihan Quran In Word, penggunanya bisa dengan mudah mencari ayat dan surat dalam Alquran karena aplikasinya dalam tampilan Ms Word jadi mudah dioperasikan. Quran In Word menggunakan gaya huruf Utsmani yang ditulis oleh salah satu anak bangsa Indonesia.

"(Quran In Word) dilengkapi terjemahan bahasa Indonesia dan tafsir ringkas, jadi pembaca tidak perlu membaca tafsir yang panjang-panjang, serta dilengkapi tafsir Kemenag dan (aplikasi itu punya) fitur dan tampilan yang bermanfaat," ujarnya.

Mas'ud menegaskan, kelebihan lain dari Quran In Word yang tidak kalah pentingnya adalah sudah ditashih oleh Kemenag. Kalau ada Alquran digital atau berbentuk buku yang dijual di toko-toko, ada kemungkinan mereka belum ditashih. Tapi Quran In Word sudah ditashih sehingga umat Islam yang membaca dan mengkaji Alquran dapat terlayani.  

Menurutnya, ada hadis yang mengatakan Alquran akan membela umat Islam yang membaca dan melaksanakan petunjuknya. Tapi Alquran bisa merugikan orang-orang yang tidak memperlakukannya dengan baik. Maka dengan semangat keagamaan untuk melayani umat, Kemenag melahirkan Quran In Word yang sudah ditashih dan bisa diunduh secara gratis di lajnah.kemenag.go.id.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement