Selasa 24 Sep 2019 13:54 WIB

ACT Berikan Edukasi Mitigasi Bencana kepada Siswa SD di Solo

Humanity Day ACT mempersiapkan jiwa-jiwa kerelawanan di penjuru negeri.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Gita Amanda
ACT
Foto: ACT
ACT

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menggelar Humanity Day berupa kegiatan edukasi mitigasi bencana, kemanusiaan dan kerelawanan untuk pelajar SD Sampangan 26 Solo, Senin (23/9) lalu. Kegiatan tersebut menggandeng tim pemadam kebakaran (Damkar) Kota Solo.

Tim program ACT Solo, Ardiyan Sapto, menjelaskan Humanity Day bertujuan untuk mengedukasi murid-murid agar menumbuhkan sikap dan perilaku tanggap bencana. Kegiatan tersebut meliputi pelatihan fire rescue dan simulasi mitigasi bencana gempa bumi. Selain pelatihan, ACT Solo juga memberikan informasi dan edukasi kepada murid-murid mengenai kondisi bencana kekeringan yang ada di Solo Raya. Hal itu untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap daerah yang ditinggali para siswa. Kegiatan Humanity Day di SD Sampangan 26 Solo diawali perkenalan tentang ACT.

Baca Juga

Menurutnya, kegiatan seperti Humanity Day akan terus dilaksanakan dan berkolaborasi dengan sekolah-sekolah di Solo Raya. Hal tersebut sebagai upaya memberikan edukasi mengenai kebencanaan dan mempersiapkan jiwa-jiwa kerelawanan di penjuru negeri.

"Program Humanity Day akan terus kami lakukan dan menyapa lebih banyak sekolah lagi di Solo Raya," ucap Ardiyan seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (24/9).

Kepala SD Sampangan 26 Solo, Tri Joko Haryanto, mengapresiasi atas kegiatan Humanity Day yang di gelar oleh ACT Solo. Mengingat kegiatan tersebut baru pertama dilakukan di sekolah yang dia pimpin.

"Kegiatan seperti Humanity Day dari ACT Solo ini memberikan wawasan baru untuk murid-murid. Dengan adanya pendidikan mitigasi bencana murid-murid mempunyai wawasan baru dan bekal dalam berkehidupan," kata Tri Joko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement