REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 2000 anak yatim dhuafa dapat menikmati wahana gratis di Jungleland, Sentul Bogor. Setidaknya terdapat 37 wahana yang dapat dinikmati para anak yatim secara gratis dalam rangka memperingati tahun baru Islam.
"Jungleland mengadakan event keceriaan bagi 2000 anak negeri bertepatan dengan perayaan tahun baru Islam 1441 Hijriah," ujar Direktur Jungle Land Asia Darsono, Selasa (17/9).
Darsono menuturkan, Festival Muharam Ceria itu merupakan bentuk syukur atas nikmat Allah SWT. Selain itu, dia mengatakan, acara tersebut dapat menjadi ajang silaturahim bagi anak yatim.
Dia mengatakan, festival Muharam Ceria juga menggandeng sejumlah organisasi filantropi. Diantaranya, Bakrie Amanah yang berkolaborasi dengan Laznas Baitulmaal Muamalat serta didukung oleh Bank Muamalat, Bakrieland Development, Multi Kontrol Nasional, dan Bakrie & Brothers.
"Peringatan Penyambutan Tahun Baru Islam 1441 Hijriah merupakan salah satu bentuk apresiasi dari ummat Islam sebagai momentum Hijrah ummat Islam," ucapnya.
Delegasi Bakrie Amanah Hisyam Sulaiman mendukung penuh agenda Festival Muharam Ceria. Dia mengatakan, anak yatim juga memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
"Sudah selayaknya, dengan tugas dalam tumbuh kembang-nya, anak-anak diberikan kemudahan akses terhadap wahana bermain, seperti sekarang ini," ucap Hisyam.
Bersama Laznas Baitulmaal Muamalat, Hisyam mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah tiga rangkaian agenda. Usai Ceria Bersama 2000 Anak Negeri Jungleland, Dia mengatakan, masih terdapat dua rangkaian acara lanjutan.
"Khitan Ceria Bersama Anak Negeri dan Camp Ceria Bersama Anak Negeri yang dilaksanakan mulai bulan September hingga Desember 2019," katanya.
Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat Teten Kustiawan bersyukur atas terselenggaranya even Ceria Bersama 2000 Anak Negeri. Kedepannya, dia mengatakan, akan melanjutkan kolaborasi bersama Bakrie Amanah.
"Dengan kolaborasi, dengan bersinergi, kita akan lebih banyak lagi dapat membantu," ucap Teten.
Dia menambahkan, dalam satu tahun kedepan, pihaknya akan merancang program yang berkonsentrasi pada sejumlah bidang. Dia mengatakan terdapat lima bidang yang menjadi konsentrasi kolaborasi tersebut.
"Ada bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, kemanusiaan dan juga keagamaan," ucapnya.