Kamis 04 Jul 2024 12:37 WIB

Sambut Muharram, Anak Yatim Diajak Ikut Program Labo Education

Ajang ini diharapkan bisa mengangkat derajat anak yatim Indonesia.

Labo Education, Program Laznas Yayasan Wakaf Djalaludin Pane (YWDP)
Foto: Dok YWDP
Labo Education, Program Laznas Yayasan Wakaf Djalaludin Pane (YWDP)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Di tengah gempuran era digital yang semakin pesat, kesenjangan akses pendidikan semakin terlihat nyata. Tak jarang, anak-anak yatim tertinggal dalam arus kemajuan ini, terhambat oleh keterbatasan akses terhadap teknologi dan pendidikan berkualitas. Memahami situasi ini, LAZNAS Yayasan Wakaf Djalaludin Pane (YWDP) hadir membawa secercah harapan melalui program edutech "Labo Education".

Peluncuran program "Labo Education" yang bertepatan dengan menyambut bulan Muharram ini menjadi simbol semangat baru untuk mencerdaskan bangsa dan mengangkat derajat anak-anak yatim di Indonesia. Acara yang digelar beberapa waktu lalu tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh inspiratif, seperti Fien Laura Kaligis (Pendiri DPF),  Debby Pane, Herlu Diansyah Pane, Wahfiudin Sakam (Pembina DPF), Ahmad Fikri, M.Pd. (Direktur Pendistribusian BAZNAS RI) dan Tim Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB), Prof. Armei Raif (Ketua KPK MUI), Angreani (Ketua Yayasan Piatu Muslim), Irfana Steviano (CEO Lasnaz DPF), Prima (Pic. Program Labo), Tatiek Kancaniati dan Jasmadi (Divisi Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan LAZ).

Baca Juga

"Labo Education" hadir sebagai solusi nyata untuk menjembatani kesenjangan akses pendidikan dan teknologi bagi anak-anak yatim di era digital. Program tersebut menawarkan pendidikan berkualitas dengan materi pembelajaran yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan anak-anak yatim, disampaikan dengan metode yang inovatif dan menarik.

Blended learning untuk mendukung proses belajar mengajar yang efektif beserta dukungan dari para pengajar dan mentor. Bimbingan dan arahan dari pengajar dan mentor yang berpengalaman dan peduli untuk membantu anak-anak yatim mencapai potensi terbaik.

Lebih dari sekadar program edukasi, "Labo Education" merupakan sebuah gerakan sosial yang bertujuan untuk mengangkat derajat anak-anak yatim dan membangun masa depan bangsa yang lebih gemilang. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi dari berbagai pihak, YWDP optimis bahwa program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi anak-anak yatim di Indonesia.

Acara peluncuran program "Labo Education" diakhiri dengan pembagian santunan kepada anak-anak yatim. Momen ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian dan kasih sayang, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam membantu anak-anak yatim meraih masa depan yang lebih cerah.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement