Senin 09 Sep 2019 20:22 WIB

Qasr al-Muwaiji Kini Menjadi Museum

Di Qasr al-Muwaiji, pengunjung dapat mengetahui sejarah Uni Emirat Arab.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Qasr al-Muwaiji
Foto: kidzapp
Qasr al-Muwaiji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran itu bertempat di ruang berdinding kaca yang elegan di halaman Qasr al-Muwaiji. Gambar yang ada di sana menceritakan kisah benteng dan penghuninya, terutama tentang Syekh Khalifa bin Zayed yang merupakan putra sulung Syekh Zayed. Banteng itu menjadi tempat pa meran berbagai kesuksesannya.

Pameran ini menetapkan kronologi anggota keluarga penguasa Abu Dhabi de ngan koneksi ke Qasr al-Muwaiji. Silsilah yang mengesankan ini membentang dari Syekh Zayed hingga Khalifa serta menampilkan hubungan dekat dan lama antara Qasr al- Muwaiji dan para pemimpin Abu Dhabi.

Baca Juga

Pengunjung juga dapat menjelajahi sejarah al-Muwaiji dari jejak paling awal bukti arkeologis hingga saat ini dan signifikansinya sebagai rumah keluarga. Al-Muwaiji juga menjadi tempat pemerintahan dan titik masyarakat berkumpul.

Akan ada kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang aspek-aspek tertentu dari sejarah Qasr al-Muwaiji, seperti perannya sebagai tuan rumah bagi pelancong yang berkunjung serta pentingnya air untuk keberlangsungan dan kesuksesannya.

Di luar ruang pameran utama, pengunjung dapat menikmati bangunan bersejarah dan halaman Qasr al-Muwaiji yang begitu indah. Peremajaan benteng telah menciptakan tempat belajar, pemahaman, dan penghargaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement